digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan optimasi alat elektroforesis dengan menggunakan agar konnyaku sebagai alternatif dan elektroda karbon dari daur ulang grafit bekas baterai. Ekstrak aseton dari umbi talas Bogor Colocasia gigantean (Blume) Hook f digunakan sebagai contoh protein yang dianalisis. Alat elektroforesis horizontal dirancang dan dirakitkan dengan menggunakan bahan akrilik. Agar konnyaku yang diperoleh dari pasar divariasikan konsentrasinya (2%-6% b/v) sehingga diperoleh kekenyalan dan transparansi yang diinginkan. Dalam penelitian ini juga dipelajari tegangan listrik yang digunakan (30, 60, 90, 120 volt) dan waktu elektroforesis 50-100 menit. Kondisi peralatan yang optimal kemudian digunakan untuk menganalisis pemisahan ekstrak kasar protein dari umbi talas Bogor Colocasia gigantea (Blume) Hook f untuk mendapatkan B-amilase. Kadar protein ekstrak kasar ditentukan dengan metode Lowry dan penentuan aktivitas enzimnya dengan metode Somogyi-Nelson.