digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Turbulensi atmosfer memegang peranan penting dalam pertukaran momentum, massa dan panas di lapisan batas. Turbulensi biasanya diamati di dekat permukaan bumi dengan melakukan pengukuran kecepatan angin dan temperature udara di beberapa ketinggian. Sistem pengukuran turbulensi atmosfer yang dibuat oleh penulis terdiri dari 2 data logger, 3 anemometer mangkok, 2 wind vane, 2 termistor dan sebuah anemometer termistor. Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil dari anemometer konvensional dan data termohigrograf. Turbulensi atmosfer di lapangan Meteorologi-ITB hampir selalu ada di sepanjang waktu pengamatan, kecuali pada permulaan pagi dan akhir sore hari. Turbulensi tersebut banyak dipengaruhi oleh geometri gedung-gedung bertingkat di sekitar lokasi pengamatan.