digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian tentang diatom perifiton pada substrat buatan, berupa pelat kaca (15x5x0,5 cm3), di sepanjang Sungai Cimahi telah dilakukan dari bulan September sampai Nopember 1990. Pelat-pelat kaca tersebut didedahkan di lima stasiun yang berbeda selama dua, empat, enam dan delapan minggu. Stasiun I terletak di daerah hulu sungai yang di sekitarnya merupakan daerah alami, Stasiun II merupakan daerah persawahan, Stasiun III daerah pemukiman, Stasiun IV dan V, yang terletak di daerah muara, sekitarnya merupakan daerah campuran pemukiman, industri dan persawahan. Hasil analisis kimia dari beberapa faktor lingkungan berupa kadar 02, CO2, amonia, nitrit dan nitrat menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Cimahi di daerah hulu (Stasiun I dan II) relatif baik. Kualitas air di daerah hilir (Stasiun III, IV dan V) cenderung menurun karena sudah tercemar oleh bahan organik dan anorganik. Secara keseluruhan telah ditemukan diatom perifiton sebanyak 66 species, yang termasuk 24 genera, 11 familia, enam subordo dan dua ordo. Makin ke arah muara sungai kelimpahan total diatom perifition. cenderung makin menurun, sedangkan jumlah species dan indeks keanekaragaman (H') makin meningkat. Secara mewaktu, kelimpahan total diatom perifiton di masing-masing stasiun pengamatan cenderung meningkat, sedang jumlah species tidak bervariasi banyak dan indeks keanekaragaman (H') diatom perifiton cenderung menurun. Di lingkungan air yang relatif belum tercemar (Stasiun I dan II) species diatom intoleran seperti Achnanthes lanceolata dan Cocconeis placentula ditemukan lebih berlimpah. Sedangkan di dalam lingkungan air yang sudah mengalami pencemaran (Stasiun III, IV dan V) species diatom toleran seperti Gomphonema parvulum, Nitzschia palea dan Pinnularia braunii yang lebih berlimpah. Berdasarkan koefisien kesamaan SFfrensen (Ss) agregasi diatom perifiton di Stasiun I berbeda dari keempat stasiun lainnya ( Ss < 75 %), begitu juga antara Stasiun II dan Stasiun IV dan V. Sedangkan agregasi diatom perifiton di Stasiun II dan III dan Stasiun III, IV dan V adalah serupa (Ss _> 75 %). Analisis regresi linier berganda (toleransi 0.05; P > 95 %) menunjukkan bahwa sebaran meruang dan mewaktu dari setiap species diatom perifiton di Sungai Cimahi dipengaruhi secara berbeda oleh sejumlah faktor lingkungan abiotik.