digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP ROMMEL SUHARA SIANIPAR 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Ground Penetrating Radar (GPR) adalah salah satu pengembangan aplikasi radar. Seperti radar pada umumnya, antena merupakan salah satu bagian paling penting pada GPR. Pada Tugas Akhir ini penulis mensimulasikan sebuah antena yang digunakan untuk transmisi pulsa dengan durasi 1.6 ns. Durasi pulsa ini termasuk dalam kategori frekuensi menengah yang banyak digunakan untuk keperluan arkeologi dan inspeksi beton. Antena GPR yang diusulkan adalah antena dipole. Pada antena dipole ini digunakan 65 buah pembebanan resistif dan 6 layer dielektrik. Pembebanan resistif bertujuan untuk memperkecil ringging sedangkan layer dielektrik sebagai transisi dari antena ke medium digunakan untuk memperbesar amplitudo sinyal yang sampai ke dalam medium. Pembebanan resistif yang digunakan mengikuti profil Wu-King sedangkan profil yang digunakan dalam penentuan εr mengikuti profil linear dimana transisi dari layer dielektrik pertama ke layer dielektrik berikutnya konstan. Tebal setiap layer dielektrik yang digunakan juga uniform. Alasan pemilihan profil linear dan tebal layer dielektrik uniform adalah karena kesederhanaannya. Parameter yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah amplituda peak to peak pulsa utama maupun ringing, impedansi input dan VSWR yang dihasilkan. Untuk keperluan analisis elektromagnetik dalam domain waktu digunakan metode FDTD (finite-difference-time-domain) dengan software FDTD3D untuk menghitung gelombang yang ditransmisikan antena dalam domain waktu. Untuk melihat impedansi input dan VSWR maka data yang diperoleh dari FDTD diolah lebih lanjut dengan Matlab.