Perpustakaan Digital ITB

Data mart merupakan basis data yang isi dan strukturnya dibangun khusus untuk mendukung proses pengambilan keputusan di level departemen dalam suatu perusahaan. Salah satu jenis data mart adalah dependent data mart (DDM), yaitu data mart yang sumber datanya adalah data warehouse sehingga sangat tergantung pada data warehouse tersebut. DDM dibangun untuk menjamin kendali terpusat, meningkatkan performansi sistem di level departemen dan memberikan kebebasan bagi pengguna di level departemen untuk mengelola datanya sendiri. Metadata adalah kumpulan definisi dari objek-objek yang ada pada data warehouse/data mart. Dengan adanya metadata, informasi dari objek-objek yang ada dalam sistem data warehouse ataupun data mart dapat terdokumentasi dengan baik sehingga memudahkan tim untuk memahami sistem. Untuk itu, dimanfaatkan peran metadata terutama dengan membuat laporan mengenai definisi data (data definition reporting), melakukan analisis dampak perubahan yang terjadi pada data yang tersimpan pada data warehouse (impact analysis) dan menjadikan manajemen metadata sebagai salah satu tahapan dalam metodologi pembangunan DDM. Metodologi DDM-Meta disusun sebagai sebuah metodologi pembangunan DDM yang memanfaatkan metadata. Studi kasus metodologi DDM-Meta dilakukan pada kasus Foodmart 2005. Pengujian dilakukan untuk membuktikan kebenaran data yang tersimpan dalam DDM yang dihasilkan dengan menggunakan metodologi DDM-Meta dan untuk membuktikan bahwa metodologi DDM-Meta berhasil menerapkan peranan metadata khusus untuk data definition reporting maupun sebagai impact analysis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metodologi DDM-Meta menghasilkan DDM yang benar dan berhasil menerapkan peran metadata sebagai data definition reporting dan impact analysis.