digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-COVER.pdf


2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP LISHA LUTHFIANA FAJRI 1-PUSTAKA.pdf

Minyak adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Kegunaannya dalam industri dan kehidupan sehari-hari menyebabkan minyak banyak dieksplorasi dan diproduksi, sehingga dibutuhkan metode pengkajian yang lebih akurat. Turunnya produksi minyak suatu sumur produksi merupakan hal yang penting dalam pengelolaan reservoar. Jika sudah melampaui suatu ambang batas, produksi sumur tersebut menjadi kurang produktif. Decline Curve Analysis (DCA) adalah salah satu metode penaksiran yang digunakan untuk memprediksi keproduktifan sumur produksi. Metode ini mengolah data produksi minyak yang sebenarnya selama lima tahun terakhir. Objek penelitian ini adalah sumur produksi 18 di Tambun-Bekasi. Dalam tugas akhir ini, dijelaskan bagaimana model Arps dikembangkan untuk membangun model penurunan laju produksi minyak. Dengan menaksir parameter model, dapat diprediksi masa produktif sumur. Model hiperbolik Arps diaproksimasi melalui uraian binomial, Taylor, dan Nonlinear Least Squares (NLS). Studi kasus menunjukkan bahwa dibutuhkan kajian lanjutan untuk menentukan model yang paling sesuai.