Perpustakaan Digital ITB

Penelitian telah dilakukan dalam usaha mengembangkan program komputer, STATIC, berdasarkan Metoda Elemen Hingga dengan menggunakan elemen isoparametrik segi-empat delapan titik nodal. Program STATIC ini direncanakan untuk analisa struktur dengan kemampuan menghitung lendutan, tegangan, regangan elastik pada struktur perkerasan dibawah beban roda kendaraan. Program ini dapat juga digunakan untuk elemen teknik sipil lainnya seperti balok, pelat, tanah atau struktur komposit. Pada analisa secara elastik, sebagaimana biasanya, tiap elemen atau lapisan dikarakterisasikan dengan dua parameter, yaitu Modulus Elasitisitas dan Poisson ratio. Validasi program STATIC telah dilakukan dengan menggunakannya pada masalah spesific, yang juga dianalisa dengan Progran Analisa Struktur SAP80. Dan hasil numerik dari kedua program tersebut menunjukkan kesamaan yang bagus. Perilaku perkerasan dalam bentuk distribusi tegangan vertikal dan kurva lendutan untuk variasi nilai modulus tanah dan perkerasan telah dipelajari. Distribusi tegangan vertikal yang dihasilkan dari program STATIC ternyata cocok dengan yang didapatkan metoda klasik dari Boussinesq dan Burmister. Keuntungan kenaikan nilai perbandingan mudulus perkerasan terbukti dengan pengurangan tegangan vertikal. Juga dapat dibuktikan, sesuai dengan penelitian terdahulu, bahwa harga modulus lapisan aspal dan pondasi bawah hanya berpengaruh terhadap bentuk dari kurva lendutan, sedangkan modulus tanah dasar mempunyai pengaruh terhadap semua harga lendutan vertikal. Program OVERLAY untuk menghitung tebal lapisan ulang telah dikembangkan berdasarkan prosedur STATIC. Pengaruh variasi nilai modulus tanah dasar, lapisan pondasi bawah dan aspal terhadap tebal lapisan ulang yang dibutuhkan telah dipelajari. Contoh-contoh perencanaan pelapisan ulang untuk harga mudulus yang telah diturunkan dari percobaan FWD dan Benkelman Beam dengan menggunakan program OVERLAY telah disajikan. Dan ditemukan bahwa harga modulus elastisitas yang diturunkan untuk tiap lapisan dan kriteria regangan yang ditetapkan mempunyai pengaruh yang besar terhadap tebal lapisan tambahan yang dihasilkan.