digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STUDI DAYA DUKUNG TARIK PONDASI ANGKER DILAPANGAN. K. Oejang Oemar, 1990, Bidang Studi Geoteknik, Fakuftas Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Tiang ulir merupakan salah satu jenis pondasi tiang yang bagian bawahnya di perbesar dengan bentuk ulir. Tiang ulir berguna untuk meningkatkan daya dukung tekan dan tarik. Pada tesis ini akan disajikan hasil percobaan pembebanan tarik tiang ulir terhadap dua buah tiang ulir yang dilakukan pada tiga lokasi pengetesan di Bandung. Percobaan pembebanan mengikuti standar ASTM D1143—81 (untuk percobaan tekan). Tiang angker ulir yang digunakan untuk percobaan adalah diameter 24 cm, dengan pengetesan pada kedalaman yang bervariasi masing—masing 50, 60, 70, 80, dan 90 cm. Pengetesan dilakukan masing—masing lokasi DPMJ sebanyak 10 kali percobaan, lokasi Cibolerang sebanyak 10 kali percobaan dan lokasi Kecamatan Turangga sebanyak 5 kali percobaan pembebanan tarik. Sebelum melaksanakan percobaan pembebanan terlebih dahulu dilakukan penyelidikan tanah dan test laboratorium pada lokasi yang akan dilakukan pengetesan. Data—data yang didapat dari percobaan pembebanan tarik berupa hasil pembebanan dan penurunan yang digambar dalam grafik skala normal dan logaritma. Dengan bertambahnya kedalaman akan meningkatkan daya dukung tiang ulir tersebut. Hasil—hasil percobaan pembebanan tersebut dibandingkan dengan hasil perhitungan secara teoritis dari para peneliti —peneliti seperti Adam (1980), G.S. Little John (1970) dan Terzaghi (1943). Dari hasil—hasil yang didapat diusulkan suatu penyesuaian khusus pada tanah—tanah tersebut diatas untuk menghitung kapasitas daya dukung tiang ulir.