digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP FAISAL RACHMADIANTO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Teknologi komunikasi nirkabel merupakan sistem komunikasi dengan perkembangan cepat yang menimbulkan standard-standard telekomunikasi baru. Kebutuhan akan sistem penerima multistandard menjadi isu penting dalam perancangan sistem penerima radio. Sistem penerima komunikasi radio tanpa Intermediate Frequency (IF) yaitu direct conversion receiver (DCR) merupakan sistem penerima yang cocok untuk komunikasi nirkabel multistandard karena integrasi tinggi dan konsumsi daya rendah. Pencapaian multistandard dapat dilakukan dengan membuat komponen-komponen frekuensi radio frontend seperti filter penyeleksi kanal menjadi multistandard.Tugas akhir ini ialah merancang rangkaian utama filter analog penyeleksi kanal yang dapat diubah lebar pita frekuensinya. Filter ini merupakan filter penyeleksi kanal low-pass pita dasar pada sistem penerima radio DCR yang terletak pada keluaran mixer dan masukan Analog to Digital Converter. Implementasi rancangan filter menggunakan chip transistor array bipolar THAT seri 300 dengan konsep Integrated Circuit (IC).Filter Butterworth berorde dua menjadi pilihan untuk memenuhi standard Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wi-MAX) dengan lebar pita frekuensi filter bervariasi antara 1,75 MHz, 3,5 MHz, 5 MHz, dan 10 MHz. Rancangan filter orde dua ini merupakan rangkaian filter Gm-C atau OTA-C yang terdiri dari empat buah operational transconductance amplifier (OTA). Topologi penguat OTA untuk implementasi filter ini ialah folded cascode bipolar.Parameter perancangan filter terdiri dari lebar pita frekuensi filter yang dapat berubah sesuai dengan kebutuhan, nilai gain passband filter, nilai signal to noise ratio (SNR) dan nilai input intercept point orde 3 (IIP3). Hasil simulasi Spice menunjukkan gain passband filter sebesar -0,13 dB, nilai IIP3 sebesar -0,845 dBm dengan pengubahan lebar pita frekuensi bervariabel dari 0,875 hingga 5 MHz. Nilai SNR filter yang bergantung kepada modulasinya menghasilkan nilai 13,95 dB untuk BPSK, 16,95 dB untuk QPSK (rate 1/2), 27,75 dB untuk 16-QAM (rate 3/4), dan 31,95 dB untuk 64-QAM (rate 3/4)