digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP DHANIAL ASHARI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Sudu turbin merupakan komponen dari mesin pesawat yang akan terekspose pada temperatur tinggi. Material superalloy banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat sudu turbin, karena memiliki kekuatan yang baik pada temperatur tinggi. Salah satu material superalloy yang digunakan adalah SRR 99, yang merupakan material nickel based superalloys yang memiliki butir tunggal. Namun, material ini juga akan mengalami perubahan struktur mikro dan sifat mekanik pada saat terekspose pada temperatur yang terlalu tinggi.Pada penelitian ini akan dipelajari pengaruh temperatur overheat terhadap struktur mikro dari material SRR 99. Penentuan temperatur overheat dilakukan pada empat kondisi perlakuan. Kondisi I dilakukan dengan memanaskan material sudu turbin pada temperatur 950oC, kondisi II dilakukan pada temperatur 1050oC, kondisi III dilakukan pada temperatur 1150oC dan kondisi IV dilakukan pada temperatur 1250oC, tiap konsidi perlakuan pemanasan dilakukan selama 10 menit menggunakan tungku listrik. Pengaruh perlakuan pemanasan terhadap material SRR 99 dapat dilihat dari perubahan struktur mikro dan harga kekerasannya, kemudian membandingkannya dengan struktur mikro dan harga kekerasan awal sebelum material sudu turbin mengalami perlakuan pemanasan. Struktur mikro awal diperoleh dari bagian pangkal sudu yang belum mengalami perlakuan pemanasan.Pada material SRR 99 hasil perlakuan I terjadi peningkatan ukuran partikel y' akibat adanya difusi unsur pembentuk partikel y' yang berasal dari matriks y, dan tidak terjadi perubahan harga kekerasan, yaitu sebesar 340 HV. Pada material SRR 99 hasil perlakuan II dan III terjadi peningkatan ukuran partikel y' yang disebabkan karena efek Gibbs-Thompson, harga kekerasan material SRR 99 hasil perlakuan II tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 340 + 6 HV, sedangkan hasil perlakuan III terjadi penurunan harga kekerasan yaitu menjadi 330 + 6 HV. Pada material SRR 99 hasil perlakuan IV terjadi pelarutan partikel y' ke dalam matriks y, dan mengalami penurunan haraga kekerasan yaitu menjadi 316 + 6 HV.