digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP ARIFUDDIN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Pb-Sn merupakan paduan yang digunakan secara luas dalam industri elektronik, listrik dan mesin sebagai penyambung atau penambal material sehingga perlu dilakukan penelitian tentang strukturmikro paduan Pb-Sn terutama di bidang pengkasaran strukturmikro-nya. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu perlakuan terhadap perilaku pengkasaran strukturmikro paduan Pb-Sn. Metodologi yang digunakan adalah untuk paduan eutektik material dipanaskan sampai temperatur 150 derajat C kemudian ditahan pada temperatur 150 derajat selama 5 jam, 15 jam, 20 jam dan 25 jam, sedangkan untuk paduan 90%Pb-10%Sn material dipanaskan dan kemudian ditahan selama 5 jam dan diaging pada temperatur kamar selama 24 jam, 72 jam, 144 jam dan 240 jam. Pengujian yang dilakukan mencakup pengujian komposisi kimia, pemeriksaan metalografi dan pengujian mekanik (kekerasan). Komposisi paduan yang digunakan adalah 90%Pb-10%Sn; 53%Pb-47%Sn dan 27%Pb-73%Sn, suatu komposisi yang sesuai dengan spesifikasi dari Federal Spesification QQ-S-571E. Hasil yang dicapai adalah terdapat perbedaan komposisi kimia antara bahan baku dengan spesimen yang telah dilakukan peleburan, dimana komposisi Sn berkurang 0,737% dan komposisi Pb berkurang 0,868%. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan kenaikan tingkat kekerasan untuk paduan 90%Pb-10%Sn setelah pemanasan dengan nilai kekerasan terendah 10,96 Hv dan nilai kekerasan tertinggi 33,78 Hv dan untuk kompisisi 53%Pb-47%Sn dan komposisi 27%Pb-73%Sn setelah dipanaskan dan ditahan pada waktu yang berbeda-beda mengalami penurunan dengan nilai terendah untuk paduan 53%Pb-47%Sn adalah 14,30 Hv dan untuk paduan 27%Pb-73%Sn memiliki nilai kekerasan terendah setelah pemanasan 15,70 Hv. Pengujian metalografi yang telah dilakukan menunjukan terjadinya pengkasaran fasa paduan dekat eutektik dengan persamaan laju pengkasaran r 03- r 03 = 1,01 t untuk komposisi 53%Pb-47%Sn dan r 03- r 03 = 1,074 t untuk komposisi 27%Pb-73%Sn.