Perpustakaan Digital ITB

Singkong sebagai salah satu tanaman merupakan sumber makanan cadangan yang besar potensinya. Hal itu dibuktikan oleh banyaknya industri pengolahan singkong di Indonesia. Dalam rangka pemenuhan Tugas Akhir (TA), penulis memfokuskan pada pencarian material berasal dari material limbah kulit singkong sebagai sumber bahan penelitian. Pertimbangan pemilihan: singkong mudah didapat, berharga murah, adanya Indutri pengolahan yang menghasilkan limbah kulit singkong.Permasalahan awal dari singkong adalah nilainya yang rendah secara komersil sebagai tanaman pangan, berakibat singkong hanya dipakai pada bagian dagingnya saja sedangkan kulitnya menjadi limbah yang dibuang atau pakan ternak. Oleh karena itu dalam proyek Tugas Akhir ini, penulis mencoba menaikan nilai singkong melalui pengolahan limbah kulit singkong.Proses pengolahan material kulit singkong terbagi atas dua bagian :pengolahan secara manual dan kimiawi. Secara manual mempunyai kelebihan akan terjaganya ciri khas (tekstur) singkong, namun kekurangan adalah kulit mudah patah. Secara kimiawi kulit singkong mempunyai kelebihan seperti material yang tipis sehingga dapat tembus cahaya (translucent). Keseluruhan material singkong berkarakter: tidak lentur, mudah patah, dan sensitif terhadap lembab.Akhirnya laporan ini berisi tentang dokumentasi dari pengolahan awal material kulit singkong hingga desain akhir yang telah diputuskan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.