digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Konsep pengembangan ekonomi lokal beranggapan bahwa pengembangan wilayah sangat ditentukan oleh tumbuh kembangnya wiraswasta lokal. Untuk wilayah perdesaan, industri kecil menengah dianggap memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi lokal karena cocok dengan karakteristik perdesaan. Namun jangankan dapat berperan terhadap pengembangan ekonomi lokal, untuk dapat berlanjut dan berkembang saja industri kecil menengah selalu menghadapi berbagai hambatan. Untuk itu perlu dikaji lebih jauh mengenai bagaimana suatu industri dapat berlanjut dan seberapa jauh industri tersebut dapat berperan dalam pengembangan ekonomi lokal. Studi ini dilakukan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, dimana terdapat industri pengolahan ikan laut yang telah berjalan lebih dari 20 tahun. Pada tahun 2005, jumlah penduduk miskin di Kecamatan ini merupakan 20% penduduk miskin dari total jumlah penduduk miskin di Kabupaten Subang. Tesis ini bertujuan mengkaji prospek keberlanjutan dan peran industri pengolahan ikan laut dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Prospek IPIL dilihat dari kemampuan memenuhi permintaan pasar dikaitkan dengan kondisi internal dan eksternal industri pengolahan ikan laut. Sedangkan peran IPIL terhadap PEL dilihat dari pemakaian tenaga kerja lokal, bahan baku lokal, tingkat pendapatan dan kontribusi terhadap pengembangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi prospek dan peran industri pengolahan ikan laut dalam pengembangan ekonomi lokal Kecamatan Blanakan. Sedangkan metode analisis yang dominan digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis dilakukan dengan menjabarkan dan menjelaskan fakta, informasi dan keadaan obyek studi melalui uraian-uraian tertentu serta dikembangkan lebih lanjut melalui pernyataan-pernyataan yang sistematis. Hasil studi menunjukkan bahwa IPIL mempunyai prospek untuk dapat berkembang dan berlanjut di Kecamatan Blanakan. Dalam PEL Kecamatan Blanakan, IPIL hanya berperan pada pemakaian tenaga kerja lokal dan pemakaian bahan baku lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa prospek keberlanjutan IPIL di Kecamatan Blanakan harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan peran IPIL terhadap pengembangan ekonomi lokal Kecamatan Blanakan. Upaya upaya yang dapat dilakukan dalam mendorong keberlanjutan dan peran IPIL dalam PEL adalah: (1) peningkatan produktifitas melalui penguatan modal pengusaha, peningkatan pemasaran, peningkatan jiwa wirausaha pengusaha, peningkatan peran pemerintah, pengembangan teknologi/diversifikasi produk, peningkatan pendapatan tenaga kerja, peningkatan ketersediaan bahan baku, pembentukan kelompok usaha, dan (2) Peningkatan peran IPIL dengan mengupayakan peningkatan kinerja IPIL melalui pembinaan terhadap pengusaha agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal dan peningkatan pendapatan pengusaha dan tenaga kerja dan penciptaan wirausaha-wirausaha baru.