digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tesis ini akan membuat kajian tentang penerapan SOA untuk model pengintegrasian sistem informasi perguruan tinggi selanjutnya membuat sebuah prototipe perangkat lunak yang akan diimplementasikan pada perguruan tinggi dengan menggunakan teknologi web services untuk pengintegrasian sistem informasi. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tesis ini adalah: mengidentifikasi kebutuhan layanan informasi yang diharapkan oleh user pada perguruan tinggi, mengidentifikasi proses bisnis dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kini, membuat sebuah model proses pengintegrasian sistem informasi dengan menggunakan SOA, mengimplementasikan hasil perancangan dengan sebuah modul perangkat lunak untuk mengintegrasikan sistem informasi pada perguruaan tinggi.Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam. Hal tersebut mengakibatkan ketersediaan dan kebutuhan data dan informasi dari setiap unit pendukung pada perguruan tinggi perlu diolah dengan tepat sehingga memudahkan dalam penyediaan dan pertukaran data dan informasi yang diperlukan para stakeholder. Selain itu aplikasi dan platform yang beragam menyebabkan kesatuan (cohesion) antar layanan yang diberikan semakin rendah dan inkompatibilitas antara data dan informasi pada perguruan tinggi. Sebuah paradigma perancangan yang disebut Service Oriented Architecture (SOA) dapat menjadi dasar dalam perancangan pengintegrasian sistem informasi pada perguruan tinggi. SOA adalah sebuah kerangka kerja untuk mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur teknologi informasi dan menstandarisasi komponen-komponen layanan yang dapat digunakan kembali dan digabungkan sesuai dengan prioritas bisnis. SOA bersifat loosely coupled (tingkat kebergantungan antar komponen rendah), highly interoperable (mudah dioperasikan), reusable (dapat digunakan kembali), dan interoperability (dapat berkomunikasi antar platform). Web services adalah sebuah sistem perangkat lunak yang didesain untuk mendukung interaksi yang interoperable antar mesin melalui sebuah jaringan. Walaupun konsep-konsep yang membentuk SOA telah ada sebelum web services muncul, web services memiliki peran penting didalam SOA. Hal ini dikarenakan web services dibangun diatas protokol-protokol yang sudah terkenal dan memiliki platform yang independent, seperti HTTP, XML, UDDI, dan WSDL. SOA menggunakan protokol-protokol tersebut sebagai komponen kunci karena protokol-protokol menyediakan layanan yang dapat ditemukan dan digunakan secara dinamis. SOA menyediakan layanan yang memiliki kontrak antarmuka yang platform independent, yang disediakan oleh XML. SOA menekankan pada interoperability, hal ini disediakan oleh HTTP. Dengan semakin majunya teknologi, pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang maka kompleksitas dan keanekaragaman platform tidak bisa dihindari. SOA menawarkan sebuah rancangan arsitektur yang dapat digunakan oleh perguruan tinggi untuk melakukan pengintegrasian sistem informasi. Keuntungan dari SOA yang dapat dipenuhi oleh ICT memberikan manfaat bagi perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan dalam proses bisnis perguruan tinggi. Sistem informasi yang telah ada serta layanan-layanan yang digunakan dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan menggunakan SOA. SOA memberikan solusi bagi perguruan tinggi dalam menangani kompleksitas platform perangkat keras, perangkat lunak, perawatan perangkat lunak, pelatihan operator, penggunaan kembali kode, dan pengembangan layanan-layanan di perguruan tinggi. Secara umum langkah-langkah untuk melakukan penerapan SOA terhadap suatu sistem dibagi dalam 3 Fase yaitu: Fase Inisiasi, Fase Develop Road Map, Fase Implementasi dan Pengujian. Fase Inisiasi akan menentukan tim pengembang, tujuan-tujuan, jadwal dan hasil kerja yang harus dicapai. Fase Develop Road Map akan menciptakan peta jalan yang akan menunjukkan kebutuhan SOA untuk perguruan tinggi. Fase Implementasi dan pengujian akan menjelaskan bagaimana untuk melakukan implementasi dari layanan-layanan yang teridentifikasi dan menguji setiap layanan apakah sesuai dengan kebutuhan system dan dapat dipakai oleh unit pendukung atau sistem informasi yang lain ketika menjalankan suatu proses bisnis yang membutuhkan layanan yang terkait. SOA menyediakan suatu bentuk abstraksi bagaimana suatu sistem informasi akan dibangun dan hasilnya kelak sedangkan web services sebagai teknologi yang akan mengatur bagaimana sebuah sistem dapat berinteraksi dan dapat digunakan oleh sistem informasi atau aplikasi yang lain.