digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

Pages from 1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

1993 TS PP SRI WAHYUTAMI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Hidrokuinon dan gas sulfurdioksida dapat membentuk senyawa klatrat. Senyawa klatrat berupa zat padat, jika dilarutkan dalam air cenderung terurai menjadi komponen-komponennya. Menurut penelitian yang telah dilakukan terdahulu, menyatakan bahwa pembentukan klatrat hidrokuinon-S02 dapat digunakan untuk menentukan kadar S02 dengan metoda spektrofotometri. Padatan klatrat yang diperoleh rata rata terdiri atas 3 bagian mol hidrokuinon dan satu bagian mol S02. Sifat kimia dan fisikanya diamati dengan menentukan titik leleh, analisis term o gravimetri4 analisis differential scanning calorimetry, Spektroskopi Sinar x dan beberapa reaksi kimia. Dari beberapa analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa larutan klatrat hidrokuinon-SO2 dalam air mempunyai sifat sama dengan larutan hidrokuinon dalam air. Sehingga dapat diperkirakan bahwa larutan klatrat hidrokuinon-SO2 dalam air terurai menjadi hidrokuinon dan S02, dan masing masing terlarut sesuai dengan kelarutannya. Oleh karena itu pembentukan klatrat hidrokuinon-S02 tidak dapat digunakan untuk menentukan kadar sulfurdioksida dengan metoda spektrofotometri.