digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-cover.pdf

File tidak tersedia

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-bab1.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-bab2.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-bab3.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-bab4.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP SOERACHMAD ADI WAHJONO 1-pustaka.pdf
File tidak tersedia

Abstrak : Karena kapasitas pada DS CDMA dibatasi oleh interferensi, maka pendekatan daya diperlukan untuk merealisasikan kapasitas dan radius sel. Untuk mengoptimalkan kapasitas dan performansi digunakan CAC (Call Admission Control) yang secara langsung mengatur jumlah pemakai. Oleh karenanya CAC harus bisa menjamin GoS (Grade of Service) yaitu probabilitas blocking dan kualitas komunikasi yaitu probabilitas hubungan jatuh. Sistem seluler bergerak memiliki karakter trafik khusus karena adanya handoff. Laju handoff dan laju kedatangan panggilan handoff (sebagai akibat handoff) akan berperan dalam mengkarakteritikkan trafik yang ditawarkan, sehingga keduanya memiliki pengaruh terhadap performansi sistem. Laju handoff pada setiap sel merupakan fungsi dari radius sel dan mobilitas MS. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh mobilitas MS terhadap trafik yang didukung pada suatu area pelayanan yang terdiri dari banyak sel (multi cell) dan pengaruh alokasi guard kanal. Metoda penelitian dilakukan secara analisa dan simulasi dengan langkah-langkah sebagai berikut. Penentuan kapasitas dilakukan dengan pendekatan daya. Berdasarkan pada kepadatan pelanggan, data trafik dan kapasitas tersebut, radius sel dapat ditentukan. Kemudian dilakukan penelitian pengaruh mobilitas MS dan guard kanal terhadap performansi sistem. Hasil analisa dan simulasi menunjukkan trafik yang didukung akan menurun jika mobilitas MS naik. Bila pada sistem dialokasikan guard kanal, hasil analisa dan simulasi menunjukkan bahwa alokasi I guard kanal optimal untuk diterapkan pada CAC makro sel.