digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah diteliti pengaruh gangguan mekanik berupa pengusap an ruas pertama tanaman Ricinus communis var. TCR 3 yang muda, sebanyak 10, 20 dan 30 kali, yang dilakukan dua kali dalam sehari selama 5 dan 10 hari, terhadap pertumbuhan dan anatomi ruas tersebut. Pemeriksaan anatomi dilaku kan dengan membuat preparat segar yang. difiksasi ,dengan campuran formal in 50z dan alkohol 50-% dalam perbandingan 1 : 1 untuk pengukuran dan sebagian lagi bahan difiksasi dalam F.A.A. yaitu campuran formalin, alkohol dan asam asetat dan diproses dengan metoda parafin. Analisis eti len dilakukan dengan menggunakan gas kromatograf Becker tipe 407. Hasil menunjukkan terjadinya reduksi dalam ting gi tanaman bila dibandingkan dengan tanaman kontrol. Hal tersebut disebabkan oleh pengurangan panjang ruas pertama akibat sel epidermis, kolenkim dan parenkim korteks yang lebih pendek. Disamping itu terjadir pelebaran ruas pertama yang disebabkan oleh pelebaran radial sel kolenkim dan parenkim korteks, serat floem dan penambahan produksi xilem sekunder akibat aktiVitas kambium. Panjang dan diameter ruas yang lebih muda tidak menunjukkan adanya perbe daan. Pengukuran terhadap berat akar dan berat batang dan daun tanaman tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan tanaman kontrol. Hasil analisis etilen pada tanaman yang mendapat gangguan mekanik menunjukkan adanya penambahan.