digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT X adalah sebuah perusahaan jasa desain bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1961. Dalam perjalananya PT X telah melewati berbagai macam kondisi, dari masa krisis tahun 1997 sampai masa puncak tahun 1985-1995. Kondisi tiga tahun terakhir ini, PT X termasuk lima biro terbaik menurut survey yang dilakukan oleh BCI Architect. Perkembangan properti di indonesia dan meningkatnya persaingan dari dalam maupun luar negri menyebabkan adanya tuntutan untuk merubah cara beroperasi suatu perusahaan. Terlebih untuk biro desain bangunan yang memiliki karakteristik berbeda apabila dibandingkan dengan jenis bisnis lainnya. Kondisi PT X di atas kertas memiliki positioning yang kuat dalam lingkungan kompetisi di Indonesia tetapi kondisi ini lebih banyak diwarisi oleh manajemen terdahulu dari pada usaha manajemen sekarang. Kenyataan ini terlihat pada lemahnya infrastruktur perencanaan, yang mengakibatkan efek domino pada infrastruktur lainnya yaitu: infrastruktur SDM, pemasaran dan penjualan, operasi dan sistim organisasi. Infrastruktur perencanaan ini dapat dibenahi dengan konsep manajamen strategi. Manajemen strategi adalah suatu upaya membangun masa depan organisasi dengan proses penyusunan rencana jangka panjang maupun pendek. Konsep manajemen strategi ini diawali dengan analisis eksternal dan internal yang disimpulan dengan analisis SWOT dan TOWS. Dengan dasar kedua analisis ini penulis menyusun strategi korporat dan strategi bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan strategi fungsional yang didasari dengan pendekatan The Balanced Scorecard dan diterjemahkan dalam key performance indikator. Dengan metode The Balanced Scorecard penulis dapat mendiskripsikan dan menterjemahkan visi dan misi perusahaan menjadi tolak ukur performa. The Balanced Scorecard akan mengartikulasikan strategi perusahaan dan mengkomunikasikan strategi tersebut antar individu, departemen atau lintas departemen untuk menjalankan strategi. Rumusan strategi fungsional yang dihasilkan dirancang untuk mengatasi permasalahan infrastruktur perencanaan yang ada. Manfaat pembuatan strategi ini sebagai sarana media introspeksi, sarana media pengembangan dan sarana media strategi bagi PT X.