digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

Pages from 2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

Pages from 2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

Pages from 2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

Pages from 2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP RATIH AYUNINGTYAS H 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Tugas akhir ini mengambil proyek perancangan Science Center di Bandung. Bandung sebagai ibukota Jawa Barat adalah sebuah ibukota provinsi yang memiliki banyak fasilitas reakreasi serta memiliki banayak institusi pendidikan di dalamnya. Tetapi sayangnya, sejuah ini belum terdapat sebuah fasilitas pendidikan yang dapat menjadi tempat berekreasi. Selama ini pendidikan selalu jauh dari interpretasi kegiatan rekreatif dan menyenangkan, karena itu diperlukan sebuah sarana pendidikan, yang kreatif, mendidik, serta menyenangkan bagi pengunjungnya. Dari hal tersebut dirasa sangat perlu dibangun sebuah Science Center dengan skala Provinsi di kota Bandung. Perancangan Science Center ini adalah perancangan pada sebuah kawasan yang berusaha memanfaatkan lahan dengan luas yang terbatas. Faktor yang penting dari Science Center ini adalah mewujudkan citra Science Center yang kreatif dan ikonik. Karena Science Center ini harus mewakili citra kemajuan ilmu pengetahuan di Bandung, dan Indonesia pada khususnya, serta di dunia pada umumnya. Selain menarik dari segi visual, proyek ini harus dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan pengguna dan pengelola. Sarana pamer yang layak, fungsi penunjang , fasilitas ramah pengguna dan ramah lingkungan adalah beberapa contoh tantangan yang harus dijawab dalam perancangannya. Bandung Science Center ini menempati lahan seluas 5800 m2, berada di Jalan Japati kawasan Gasibu Bandung. Fasilitas ini memiliki empat lantai dengan luas total 12.000 m2 termasuk basemen yang dapat memuat 60 mobil serta 63 kendaraan roda dua. Science Center ini dirancang memiliki enam buah galeri tematik tetap dan sebuah galeri temporal, sebuah teater untuk 100 penonton, sebuah playground di atas atap, sebuah plaza permainan di area penerima lantai dasar, dan memiliki sirkulasi berupa ramp yang beratapkan skylight. Dari arah Timur, bangunan ini memberikan visual podium sebagai salah satu syarat bangunan yang berhadapan langsung dengan sumbu kota Bandung. Fasade ini juga berusaha mengadaptasi bentuk Monumen Perjuangan Rakyat Bandung pada kawasan yang sama, memberikan bentuk menyirip serupa bagian monumen tersebut. Fasade di bagian utara dan selatan menerjemahkan salah satu penemuan dalam ilmu pengetahuan yakni DNA dan RNA dalam visualnya. Dengan fasilitas dan penunjangnya Science Center ini diharapkan dapat menjadi fasilitas pendidikan dan salah satu ikon kota Bandung.