digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP RAMADHI PRADANA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Pada tahun 1970, cafe CSK didirikan oleh Ibu H sebagai cafe yang yang menawarkan makanan seperti gado gado dan makan traditional lainnya. Kebanyakan konsumen dari cafe cisangkuy adalah mahasiswa yang memang pada saat itu mempunyai sedikit pilihan cafe di bandung. Pada awalnya, CSK dibuat sebagai restoran traditional seperti restoran biasa lainnya, tapi seiring waktu cafe CSK membuat perkembangan dalam produk yang pada akhirnya menjadi favorit dan karakteristik cafe CSK bagi konsumennya. Ibu H sendiri menjalankan bisnis cafe CSK tanpa mengimplementasikan marketing strategy dari mulai promosi, marketing positioning, atau marketing strategy yang lainnya dalam rangka menarik market yang ada. Sampai tiga decade, CSK tetap menjalankan bisnis mereka dan secara tidak sengaja mereka membangun brand equity diantara para konsumennya walaupun tanpa marketing strategy sekalipun. Pada akhirnya, Cafe CSK mempunyai asset yang berharga dalam bertahan dan menjalankan bisnis mereka walaupun pada sekarang, para konsumen mempunyai banyak pilihan dalam memilih cafe dalam rangka memenuhi kebutuhan dari para konsumen. Penelitian ini mengukur brand equity dari cafe CSK diantara para konsumen mudanya ( dari umur 20-24 tahun sebagai market yg paling berpotensi ), dan mengukur kekuatan dari cafe CSK untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen dalam menentukan cafe favorit mereka. Dari penelitian ini juga dapat diketahui kualitas produk dan servis yang ditawarkan oleh cafe CSK sekarang ini.