digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Serai [Cymbopogon citratus (DC).Staf], lempuyang wangi [Zingiber aromaticum Val], lempuyang pahit [Zingiber americans BL.] merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional untuk malaria. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas ekstrak air dan ekstrak etanol daun serai, rimpang lempuyang wangi dan rimpang lempuyang pahit terhadap Plasmodium falciparum 2300 resisten klorokuin secara in vitro. Kultur beku Plasmodium falciparum 2300 resisten klorokuin dikultur menggunakan metode Trager dan Jensen (1976). Hasil pengujian menunjukkan ekstrak air daun serai, rimpang lempuyang wangi dan rimpang lempuyang pahit menghambat pertumbuhan Plasmodium falciparum 2300 resisten klorokuin dengan nilai konsentrasi hambat 50% (KH50) berturut-turut adalah sebesar 49,12μg/mL, 47,44μg/mL, 51,64μg/mL, sedangkan nilai konsentrasi hambat 50% (KH50) ekstrak etanol daun serai, rimpang lempuyang wangi dan rimpang lempuyang pahit berturut-turut adalah 0,63μg/mL, 0,98μg/mL, 0,44μg/mL.