digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-cover.pdf

File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab1.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab2.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab3.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab4.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab5.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-bab6.pdf
File tidak tersedia

1999 TS PP NANENG SETIASIH 1-pustaka.pdf
File tidak tersedia

Abstrak : Penelitian di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat untuk pengelolaan kawasan selam telah dilakukan. Salah satu alat pengelolaan yang dipakai adalah pemintakat kawasan selam sebagai informasi dasar penyusunan berbagai alternatif pengelolaan dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekologi kawasan selam itu sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan. Pengambilan data ekologi dilakukan dengan metoda transek intersek garis. Data non-ekologi diambil melalui pengamatan, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada pihak-pihak terkait di pulau itu. Dari basil penelitian diketahui bahwa secara umum terjadi penurunan persentase penutupan karang batu di kedalaman tiga meter dan di kedalaman 10 meter. Persen rata-rata living cover 26,75% dan persentase penutupan karang batu 6,64% sehingga kondisi terumbu karang di kawasan tersebut tergolong buruk. Angka penurunan paling tinggi ditemukan pada stasiun ujung barat taut Pulau Menjangan. Dari data komponen ekologi yang diperoleh maka disusun suatu deskripsi kondisi ekologi surnber daya alam bahari terumbu karang di daerah yang bersangkutan. Deskripsi ini digunakan sebagai bahan dasar penyusunan mintakat yang diusulkan menjadi suatu dasar yang dapat dipergunakan untuk pengembangan dan pengelolaan ekowisata di P. Menjangan. Untuk mendukung pengembangan ekowisata tersebut disusun usulan pengelolaan/perbaikan pengelolaan dengan pendekatan analisis SWOT.