digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP MIA WIMALA 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-BAB 7.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2000 TS PP MIA WIMALA 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Dengan semakin pesatnya pembangunan di Indonesia, tentu saja kegiatan pemeliharaan semakin dirasakan perlu untuk mempertahankan kondisi fisik dari bangunan tersebut, beserta seluruh komponennya. Untuk mencapai hasil pemeliharaan yang optimal, diperlukan suatu standar yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan, meliputi tahap perencanaan, organisasi, penjadwalan, pelaksanaan dan pengendalian. Penelitian ini akan membahas secara umum mengenai tahap perencanaan dari kegiatan pemeliharaan gedung dan secara khusus mengenai konsep perencanaan anggaran biaya pemeliharaan rutin. Sebagai obyek penelitian, akan dipilih gedung-gedung pendidikan di Bandung antara lain Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katolik Parahyangan, Institut Teknologi Nasional, Sekolah Tinggi Seni Indonesia dan juga Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini dilakukan sebagai awal mula kesadaran dari Institut Teknologi Bandung sebagai salah satu lembaga pendidikan terbesar di Indonesia untuk merencanakan suatu kegiatan pemeliharaan sebagai suatu bagian yang integral dari tujuan dan fungsi organisasi pemeliharaan gedung, bukan sebagai suatu keharusan akibat penurunan fungsi yang dialami oleh suatu gedung, beserta komponennya. Hasil dari penelitian ini adalah suatu konsep perencanaan biaya pemeliharaan rutin yang menggambarkan suatu alur kegiatan yang sebaiknya dilakukan dalam rangka merencanakan biaya pemeliharaan rutin suatu gedung secara optimal. Hasil lain dari penelitian ini, berkaitan dengan perencanaan jangka panjang adalah suatu indeks biaya pemeliharaan rutin terhadap biaya awal gedung yang dapat digunakan untuk memperkirakan secara kasar biaya pemeliharaan rutin suatu gedung setiap tahunnya. Indeks perbandingan tersebut bukan merupakan suatu rumusan yang baku melainkan dapat berubah sesuai dengan kenyataan yang terjadi untuk masing-masing gedung yang ditinjau. Meskipun demikian, indeks perbandingan antara biaya pemeliharaan rutin terhadap biaya awal gedung dan juga konsep perencanaan biaya pemeliharaan rutin yang telah dikembangkan pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai suatu acuan awal dalam perencanaan biaya pemeliharaan rutin pada gedung-gedung di ITB dan juga gedung-gedung pendidikan lain.