digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

1988 TS PP MASYIRUDIN SIRIN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Ringkasan: Zeolit Bayah adalah zeolit alam yang merupakan senyawa aluminosilikat dengan struktur kerangka tiga dimensi mempunyai rongga dan saluran sebagaimana zeolit lainnya yang terbentuk atas penggabungan dan pengulangan dart unit unit tetrahedral SiO4 dan A104 dengan atom okaigen sebagai penghubung. Secara alamiah dalam zeolit ini terkandung ion ion B; Cat+, dan Mgt+ yang merupakan ion ion aktip pada permukaan untuk menjaga kesetimbangan muatan dalam zeolit itu sendiri. Dari penelitian mikroskopis zeolit Bayah ini merupakan penggabungan dart Mordenit, Clipnoptilolit, Plagioklas dan kwa rs a. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui daya adsorr si dan kapasitas penukar kation dari zeolit Bayah ini terhadap logam logam Timah (Sn) dan Timbal (Pb). Dari hasil hasil percobaan adsorpsi dan penukar kation oleh zeolit terhadap logam Timah dan Timbal ini ditemukan bahwa proses adsorpsi dan penukar kation ini ditentukan oleh konsentrasi larutan, pH larutan dan waktu kontak antara larutan logam dengan zeolit. Konsentrasi ini menyangkut perbandingan antara jumlah zeolit dengan ion yang diadsorpsi ataupun yang ditukarkan, karena untuk konsentrasi kecil dapat terjadi adsorpsi ataupun pertukaran ion secara total dari ion yang ada dalam larutan. Pengaruh pH larutan terhadap adsorpsi ataupun pertukaran ion akan menunjukan bahwa daya adsorpsi ataupun pertukaran ion akan bertambah dengan bertambah kecilnya harga pH larutan. Sedangkan waktu kontak disini menunjukan kecepatan ad sorpsi zeolit untuk konsentrasi kecil dapat terjadi adsorpsi total tetapi waktu yang dibutuhkan sesuai dengan konsentrasi larutan, untuk konsentrasi larutan diatas 25 ppm wall to kontak 60 menit terlihat menu.ju kesetimbangan adsorpsi dalam perbandingan larutan 25 ml untuk 1 gram zeolit. Analisa komponen zeolit sebelum dan sesudah adsorpsi tidak menunjukan adanya kerusakan dalam struktur unit bangun zeolit itu sendiri, sifat ini menunjukan bahwa penggunaan zeolit Bayah ini sebagai peradsorpsi ataupun penukar kation dapat digunakan berulang ulang. Dengan demikian penggunaan zeolit Bayah ini sebagai pengadsorpsi ataupun penukar kation Timah dan Timbal adalah sangat memungkinkan untuk diterapkan lebih luas.