digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 2A.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 2B.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 DIS PP JUNUS BOTMIR 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Perencanaan jaringan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang didalamnya memiliki banyak sekali seperangkat bangunan irigasi dengan berbagai ragam jenis dan bentuknya. Dengan berbagai ragam dan jenis inilah, membuat adanya perhatian untuk meneliti dan membuat suatu konsep perencanaan jaringan irigasi yang berbasis program perangkat lunak untuk menelaah dan merencanakan bangunan-bangunan irigasi tersebut yang layak digunakan di dalam suatu jaringan irigasi. Beragam bentuk dan jenis bangunan irigasi yang di kaji dalam penulisan ini, meliputi, bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan pengukur dan pengatur, bangunan peredam energi dan bangunan terjun, merupakan sebagian besar perangkat jaringan irigasi yang memegang peranan penting, dan merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangannya. Pada disertasi ini dikembangkan suatu program sistem pakar (expert system) sebagai alat bantu pengambil dan pembentuk keputusan yang digunakan dalam perencanaan jaringan irigasi meliputi bangunan pengukur, bangunan pengatur , bangunan pengukur dan pengatur, bangunan peredam energi, dan bangunan terjun berdasarkan basis pengetahuan dan basis data masing-masing bangunan air tersebut di atas. Dan untuk mengetahui kondisi fisik dari bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan pengukur dan pengatur, bangunan peredam energi, dan bangunan terjun kepada langkah berikutnya yaitu ketahap perawatan maupun perbaikan kerusakannya. Pengembangan program sistem pakar (expert system) ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemprograman berorientasi pada Microsoft Visual Basic. Penggunaan Microsoft Visual Basic ini memungkinkan dipisahkannya mesin inferensi dari basis pengetahuan dan basis data. Hal ini dimungkinkan karena didalam Microsoft Visual Basic dilakukan pengkapsulan menjadi objek-objek yang berbeda-beda. Keuntungan yang akan diperoleh adalah kemudahan dalam pengembangan lanjut sistem pakar ini, baik dalam peningkatan kecerdasan maupun dalam sifat kerjanya. Sistem pakar ini berhasil menginterpretasikan semua perencanaan jaringan irigasi meliputi bangunan pengukur, bangunan pengatur, bangunan pengukur dan pengatur, bangunan peredam energi, dan bangunan terjun dengan tepat dan jelas. Hal ini di karenakan oleh basis pengetahuan dan basis data yang diperoleh dari buku-buku teks tentang perencanaan bangunan pengukur, bangunan pengatur , bangunan pengukur dan pengatur, bangunan peredam energi, dan bangunan terjun yang merupakan pengetahuan dasar pengambil keputusan oleh sistem pakar.