digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP IMELDA 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Abstrak: Bagi organisasi informasi adalah hal yang sangat penting dalam menunjang keberlangsungan organisasi. Informasi merupakan salah satu sumber daya strategis yang dimiliki oleh organisasi. Masalah yang sering dihadapi oleh pimpinan organisasi adalah informasi yang dimiliki tidak konsisten disebabkan kurangnya pengelolaan dan pengendalian terhadap sistem informasi. Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem. Sistem informasi yang dikelola dengan baik merupakan komponen pendukung untuk pengambilan keputusan dan pengendalian organisasi. Maka perlu diadakan audit terhadap sistem informasi sebagai salah satu cara untuk mengendalikan sistem informasi. Audit sistem informasi adalah cara untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi yang ada dalam organisasi untuk mengetahui apakah sistem informasi yang dimiliki telah sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi, menguji performa sistem informasi dan untuk mendeteksi resiko - resiko dan efek potensial yang mungkin timbul. Untuk audit sistem informasi dilakukan dengan menggunakan framework COBIT yang merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam melakukan audit dan telah mendapat pengakuan cukup baik di dunia internasional. Untuk memberikan gambaran dan mempermudah dalam hal perancangan Perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan beberapa diagram yaitu Use Case, Activity Diagram, Seguence diagram dan Collaborative Diagram. Perangkat lunak yang dirancang kemudian diimplementasikan sampai dengan model maturity, sebagai model untuk mempermudah dalam pengembangan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan. Dengan dirancang dan dibangunnya perangkat lunak audit ini, diharapkan kesulitan dalam melakukan audit internal terhadap sistem informasi yang dimiliki dapat diatasi dan pengendalian dan pengelolaan terhadap sistem informasi dapat ditingkatkan. Dengan pengendalian dan pengelolaan yang baik maka informasi yang dihasilkan akan lebih konsisten sehingga dapat dipergunakan untuk kelangsungan organisasi.