digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP HENRY RAJAGUKGUK 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Perancangan basis data terdistribusi dengan pendekatan Top-Down dilakukan dengan menempuh dua tahap proses, yaitu fragmentasi dan alokasi. Fragmentasi merupakan proses untuk memecah-mecah basis data (relasi) menjadi beberapa subrelasi, yang disebut sebagai fragmen. Fragmen-fragmen yang dihasilkan pada tahapan fragmentasi kemudian dialokasikan ke setiap lokasi yang terdapat pada sistem basis data terdistribusi. Terdapat dua jenis teknik fragmentasi yang mendasar yaitu, fragmentasi vertikal dan fragmentasi horizontal. Fragmentasi vertikal adalah proses untuk memecah-mecah suatu relasi menjadi beberapa subrelasi berdasarkan atribut relasi tersebut. Fragmentasi vertikal dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma BVP (Binary Vertical Partitioning). Terdapat tiga langkah proses yang harus dilakukan pada perancangan fragmentasi vertikal dengan menggunakan algoritma BVP yaitu: (1) proses pembentukan matriks AA (Attribute Affinity), (2) proses pembentukan matriks CA (Clustered Affinity) dan (3) proses penentuan titik pemisah (split point) dalam matriks CA. Proses pembentukan matriks CA merupakan proses untuk mengelompokkan atribut-atribut suatu relasi yang akan difragmentasi berdasarkan nilai afinitas dalam matriks AA. Dari studi literatur yang dilakukan, proses pembentukan matriks CA merupakan suatu proses yang relatif cukup panjang atau kurang praktis. Tesis ini menawarkan suatu alternatif metode pembentukan matriks CA yang disederhanakan, yang dapat digunakan untuk melakukan proses pengelompokan atribut dengan algoritma BVP.