digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

1987 TS PP EDY RIWIDIHARSO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Telah dilakukan penelitian terhadap perubahan populasi A.galll pada ayam sebagai akibat infeksi ulang.Kelompok ayam berumur satu minggu, masing-masing diinfeksi ulang dengan telur A.galli berembrio. Lima ratus telur berembrio digunakan sebagai infeksi primer dan 1.000 telur berembrio digunakan sebagai infeksi ulang. Ayam dari semua kelompok eksperimen disembelih pada umur delapan minggu untuk menentukan jumlah dan ukuran parasit di dalam ususnya. Dua hari sebelum ayam disembelih dilakukan pula penghitungan terhadap jumlah lekosit, persentase limfosit dan kadar hemoglobin darah. Hasil percobaan menunjukkan terjadinya penurunan populasi cacing hasil infeksi ulang, peningkatan jumlah lekosit terutama limfosit dan penurunan kadar hemoglobin. Dapat disimpulkan bahwa menurunnya populasi cacing A.galli hasil infeksi ulang serta meningkatnya jumlah lekosit terutama limfosit diduga berhubungan dengan timbulnya imunitas.