digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ina Herliana K
PUBLIC Alice Diniarti

Penelitian ini hertujuan untuk meningkatkan kinerja pariwisata Jawa Barat, khususnva objek wisata agro kehun teh sehagai salah satu bentuk diversifzkasi produk wisata di Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka sasaran penelitian yang akan dicapai adalah (1) mengidentifikasikan karakteristik dan preferensi wisatawan nusantara di objek wisata agro perkebunan teh; (2) mengidentifikasikan karakteristik perjalanan wisatawan nusantara di ohjek wisata agro; (3) mengidentifikasikan perilaku wisatawan nusantara di objek wisata agro; dan (4) mendapatkan gamharan dari pihak pengelola ohjek wisata agro perkehunan teh dalam merancang dan memasarkan produk wisatanya. Dalam penelitian ini diambil studi kasus di objek wisata agro Perkebunan Teh Malabar dan Rancabali di Kabupaten Daerah I ingkat'H Bandung. Hasil survey dan penyeharan kuesioner di lokasi penelitian memperlihatkan karakteristik responden di ohjek wisata agro perkebunan teh memiliki perhandingan pria dan wanita yang relatif sama, kelompok usia dominan adalah 15-2S tahun, berasal dari Kotamadya dan Kahupaten Bandung serta umumnya adalah lajar/inahasiswa. Sedangkan tujuan utana perjalanan mereka adalah untuk herekreasi yang berhuhungan dengan alam, perjalanan tidak menginap, dengan waktu kunjungan pagi dan slang hari. Adapun preferensi dan keinginan responden mengenai objek wisata agro perkebunan teh ini masih dipengaruhi oleh kondisi objek tersebut sehagai tempat rekreasi alam, Jan helum seluruhnya memanfaatkan kegiatan agronya itu sendiri. Hal ini disehabkan banyak diantara mereka yang belum atau tidak mendapat informasi mengenai kegiatan agro, khususnya mengenai kegiatan yang dapat mereka lakukan selain .sekedar berjalan jalan di kebun teh dan menikmati pemandangan. Pengelola objek wisata agro saat ini masih menganggap kegiatan tersebut sehagai kegiatan sampingan. Promosi yang terbatas dan peraualan paket wisata ke Biro Perjalanan Wisata menyebabkan seolah-olah ohjek wisata agro ini lebih diminati oleh wisatawan maneanegara, dan wisatawan nusantara hanya sekedar "herekreasi " saja. Sesungguhnya wisatawan nusantara memiliki keingintahuan yang cukup besar untuk terlibat dan mengetahui lebih , jauh tentang kegiatan agro di perkebunan teh ini, sehingga selain berekreasi mereka pun dapat menambah pengetahuan tentang perkebunan teh. Keterbukaan dan informasi dari pengelola objek wisata agro perkebunan teh sangat diharapkan untuk dapat mendorong wisatawan nusantara tidak hanya sekedar herekreasi tetapi,juga berekreasi yang menambah pengetahuan mereka. Dengan tetap memelihara lingkungan dan mencegah terjadinya dampak yang tidak diinginkan, kegiatan wisata agro di perkebunan teh dapat menambah dan meningkatkan pendapatan karyawan maupun penduduk di sekitarnya. Lebih lanjut pengembangan kegiatan wisata agro juga dapat menunjang pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bandung maupun Propinsi Jawa Barat dan nasional.