digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fadhel Mohammad Yoga Fauzi
PUBLIC Irwan Sofiyan

Metode manufaktur pada komposit berpengaruh terhadap sifat dari produk komposit, sehingga terdapat perkembangan dari proses manufaktur komposit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan durasi infusi, hasil permukaan akhir, ketebalan, densitas, fraksi volume, dan sifat mekanik pada komposit polimer berpenguat serat karbon yang dibuat dengan variasi metode manufaktur komposit, yaitu VARTM konvensional, Seeman’s Composite Resin Infusion Process (SCRIMP), Double Mesh-Peel ply (DMP), Controlled Atmospheric Pressure Resin Infusion (CAPRI), Double Bag Vacuum Infusion (DBVI), dan Vacuum Assisted Process (VAP). Komposit dibuat dengan masing-masing metode tersebut, kemudian kemudian dikur dan diuji dengan mikorskop optik, mikrometer sekrup, neraca analitik, matrix degation, dan pengujian tarik. Hasil pengukuran dan pengujian menunjukkan bahwa perbedaan metode manufaktur mengakibatkan perbedaan durasi infusi dan sifat komposit yang dihasilkan. Durasi infusi paling cepat diperoleh dengan metode manufaktur DMP. Sementara itu, permukaan akhir komposit yang dihasilkan metode selain VARTM dan VAP menunjukkan adanya dry spot dan void. Selanjutnya, ketebalan terendah diperoleh dengan metode manufaktur DBVI, sedangkan densitas dan fraksi volume tertinggi didapat dengan DBVI dan CAPRI. Terakhir, kekuatan tarik tertinggi diperoleh dengan metode manufaktur CAPRI.