digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Riza Umami
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Riza Umami
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - RIZA UMAMI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Darmex Oil & Fats merupakan perusahaan yang mengolah CPO (Crude Palm Oil) menjadi RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil) untuk kemudian diproses kembali menjadi minyak goreng dan FAME (Fatty Acid Methyl Ester). Sejak tahun 2012, PT Darmex Oil & Fats berhenti memproduksi minyak goreng untuk fokus untuk pada proses refinery (mengolah CPO menjadi RBDPO). Namun pada tahun 2022 sejak terjadi kelangkaan minyak goreng di Indonesia, perusahaan memiliki agenda untuk kembali memproduksi minyak goreng. Dalam upaya untuk mencapai agenda perusahaan, PT Darmex Oil & Fats menentukan plan yaitu perbaikan proses unloading CPO. Saat ini, proses unloading CPO belum mencapai target waktu penyelesaian disebabkan oleh masih terdapat pemborosan yang terjadi pada rangkaian proses unloading CPO. Dalam menentukan usulan solusi bagi permasalahan pada PT Darmex Oil & Fats digunakan pendekatan konsep lean manufacturing. Lean manufacturing merupakan konsep dasar yang dapat digunakan untuk menganalisis pemborosan. Proses unloading CPO merupakan kegiatan yang bersifat stabil dan repetitif dengan tingkat kerumitan yang rendah sehingga konsep lean manufacturing cocok diterapkan pada proses unloading CPO. Diharapkan usulan perbaikan yang ditentukan dapat mengeliminasi atau meminimasi pemborosan sehingga mengurangi waktu proses unloading. Pada penelitian ini digunakan tools lean manufacturing diantaranya yaitu PAM, Gang process chart, 5S, takt time, dan visual management. Berdasarkan tools yang digunakan dihasilkan usulan perbaikan berupa optimalisasi penerapan 5S, perancangan SOP penanganan endapan CPO, pengadaan alat selang, dan perbaikan area bongkar CPO. Hasil rancangan usulan perbaikan diestimasikan mampu mengurangi kegiatan tidak bernilai tambah sebesar 62%. Dengan adanya eliminasi pemborosan dalam proses unloading CPO maka proses bongkar CPO dapat diselesaikan lebih cepat yaitu 19,7 menit/truk dengan truk terbongkar dalam sehari sebesar 62 truk/hari.