digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anjar Priyatmojo
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB I - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB II - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB III - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB IV - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB V - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Anjar Priyatmojo
PUBLIC Irwan Sofiyan

LAMPIRAN - Anjar Priyatmojo.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Limbah industri tekstil memiliki kandungan logam berat timbal (Pb) dan kromium (Cr) dengan konsentrasi yang tinggi. Metode adsorpsi merupakan salah satu cara yang cocok digunakan untuk mengurangi kandungan logam berat tersebut. Pada metode adsorpsi memerlukan media berupa adsorben dan selulosa salah satu bahan yang cocok digunakan sebagai adsorben. Isolasi selulosa nanofiber (CNF) dilakukan untuk memperoleh luas permukaan yang tinggi dan modifikasi dengan graphene oxide (GO) untuk memperoleh adsorben dengan sifat adsorpsi yang baik. CNF berhasil diisolasi dari tandan pisang dengan ukuran diameter rata-rata sebesar 44,16 nm untuk waktu ultrasonikasi 45 menit (CNF45) dan ukuran diameter rata-rata sebesar 14,6 nm untuk waktu ultrasonikasi 60 menit (CNF60). Perlakuan kimia dan ultrasonikasi mampu menurunkan nilai indeks kristalinitas selulosa dengan CNF 45 sebesar 73% dan CNF 60 sebesar 61%. Adsorben CNF-GO berhasil dibuat menggunakan metode freeze-drying dengan komposisi CNF45, CNF60, serta CNF dengan variasi penambahan GO 1 mL dan 2 mL (CNF45/GO1, CNF45/GO2, CNF60/GO1, dan CNF60/GO2). Citra SEM menunjukkan semua adsorben memiliki morfologi berpori dengan nilai porositas sebesar 96-98%. Kemampuan adsorpsi logam Pb optimum diperoleh CNF60/GO2 pada konsentrasi 50 ppm dan waktu 15 menit sebesar 58,95%. Sedangkan kemampuan adsorpsi logam Cr diperoleh CNF60/GO2 pada konsentrasi 50 ppm dan waktu 15 menit sebesar 54,91%.