digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jeritt Noahren Mulia
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT. X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang E-groceries. Untuk menjalankan proses bisnis tersebut, PT. X memiliki dua Main Fullfillment Center (MFC) berupa gudang yang terletak di Sentul dan Klapanunggal. Terdapat beberapa masalah yang muncul dalam proses operasi pergudangan PT. X, beberapa di antaranya adalah (1) bottleneck dalam proses picking di gudang, (2) human error, dan (3) utilisasi gudang yang tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut mengenai proses bisnis operasi pergudangan dan perancangan proses bisnis alternatif yang dapat meningkatkan performa operasi pergudangan. Tahap pertama dari penelitian ini adalah melakukan analisis proses bisnis operasi pergudangan dengan merancang peta proses bisnis menggunakan CFD atau Cross Functional Diagram dan Block Diagram. Hasil analisis menghasilkan proses bisnis usulan berupa Alternatif 1, yaitu pemindahan proses packing dalam kedua gudang ke supplier. Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap sistem Eksisting dan Alternatif 1 menggunakan pendekatan Discrete-event Simulation atau DES. Evaluasi menggunakan pendekatan DES dalam program Arena Simulation menghasilkan kesimpulan bahwa sistem yang memiliki performa terbaik adalah sistem Alternatif 1 (Pemindahan proses packing ke supplier). Sistem Alternatif 1 dapat meningkatkan performa waktu value-added rata-rata entitas hingga 77,72% (Sentul) dan 77,27% (Klapanunggal) serta waktu total rata-rata entitas hingga 3,39% (Sentul) dan 0,04% (Klapanunggal). Untuk waktu proses, terjadi peningkatan performa terutama dalam proses Inbound hingga 79,3% (Sentul) dan 58,4% (Klapanunggal). Peningkatan performa yang diamati merupakan penurunan waktu proses dan entitas dalam simulasi. Pengimplementasian Sistem Alternatif 1 mengharuskan PT. X untuk mempertimbangkan tentang pengurangan (atau pengalihan) PHL dalam proses packing serta penggunaan ruang tambahan yang sebelumnya dipakai dalam proses packing yang memenuhi standar SNI dan ISO.