
ABSTRAK Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 1 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 2 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 3 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 4 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 5 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
BAB 6 Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
PUSTAKA Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC Yoninur Almira 
LAMPIRAN Muhammad Zulfikar Hidayat
PUBLIC 
Penelitian ini berangkat dari upaya pemerintah untuk mendukung pemulihan
pariwisata, khususnya bisnis restoran yang terdampak cukup parah akibat
penyebaran virus Covid-19 di awal tahun 2020 dengan menerapkan kebijakan
tanggap darurat yaitu kebijakan CHSE (Clean, Health, Safety, and Environmental
Sustainability) dalam bentuk sertifikasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko
penularan virus dan mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap keamanan
dan kebersihan pangan di restoran. Penulis mengkaji penerapan standar keamanan
dan kebersihan pangan sebagai salah satu indikator penting dalam menganalisis
pengaruh kebijakan CHSE sebagai sebuah kebijakan yang dirancang khusus untuk
menjamin keamanan konsumen saat makan di restoran. Dalam penelitian ini,
penulis meneliti restoran-restoran di Bandung sebagai wilayah studi kasus, untuk
mengetahui kesenjangan dalam penerapan keamanan dan kebersihan pangan pada
restoran yang diteliti serta menemukenali aspek-aspek yang harus ditingkatkan
pada kebijakan CHSE dilihat dari sudut pandang standardisasi keamanan dan
kebersihan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan
yang komprehensif mengenai peningkatan aspek keamanan dan kebersihan pangan
dan kaitannya dalam membantu pemulihan restoran untuk mendapatkan kembali
kepercayaan konsumen terhadap citra restoran yang aman selama masa pandemi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi
antara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan premis kelayakan bahwa metode
tersebut tepat guna dan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif terkait
peningkatan standar keamanan dan kebersihan pangan, dan menemukenali
hubungan antara kebijakan CHSE, pemulihan restoran, dan kepercayaan
konsumen. . Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan CHSE
belum dapat memenuhi tujuannya karena adanya kesenjangan yang ditemukan
dalam penerapan standar keamanan dan kebersihan pangan yang berbeda di antara
setiap jenis restoran. Kebijakan CHSE juga tidak secara jelas dapat membantu
memulihkan citra keamanan restoran karena adanya pendekatan yang berbeda
dalam penerapan standar keamanan dan kebersihan pangan di setiap restoran yang
pada akhirnya membatasi kebijakan CHSE untuk dapat berperan penting dalam
memulihkan citra restoran. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pengaruhiii
kebijakan CHSE dalam pemulihan tingkat kepercayaan konsumen dan citra
restoran selama pandemic, perlu adanya
perbaikan serta koreksi atas kebijakan CHSE untuk dapat disesuaikan dengan
penerapan standar minimal keamanan dan kebersihan pangan yang berlaku untuk
mengatasi masalah-masalah yang ditemukan dalam penelitian ini.