digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kualitas diperlukan dalam setiap produk perangkat lunak agar perangkat lunak dapat digunakan dengan baik dan pengguna tidak mendapatkan pengalaman pengguna yang buruk ketika menggunakan perangkat lunak. Kualitas dari sebuah produk perangkat lunak perlu diuji dari awal pengembangan sebuah perangkat lunak agar tidak terjadi efek domino yang dapat menjadi permasalahan besar di kemudian hari. Kualitas dari sebuah aplikasi paling utama dapat dilihat dari fungsionalitas dari fiturnya. Jika fitur yang disediakan dapat berjalan baik dan tidak menyebabkan eror pada sistem yang berjalan, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak tersebut memiliki kualitas yang baik. Pengujian merupakan hal yang harus dilakukan dalam sebuah proses pengembangan perangkat lunak karena perangkat lunak dibuat oleh manusia dan memungkinkan berbuat kesalahan selama proses pengembangan. Pengujian yang dilakukan dalam pengembangan kali ini merupakan pengujian fungsionalitas yang berfokus pada fungsionalitas fitur dari perangkat lunak tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode STLC (Software Testing Life Cycle) yang merupakan proses pengujian yang terstuktur dan merupakan metode yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam proses pengembangan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Setelah dilakukan proses pengujian pada aplikasi Edunex berbasis Android dan iOS, ditemukan banyak eror dan kesalahan fungsionalitas pada setiap fitur yang baru selesai dikembangkan. Dengan adanya pengujian yang dilakukan, fungsionalitas yang terdapat kesalahan di dalamnya dapat segera diperbaiki sebelum sampai ke tangan pengguna.