digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

M WIJAYA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Sungai Cikijing merupakan salah satu sungai dari DAS Sungai Citarik yang bermuara di Sungai Citarum dan melintasi dua wilayah administrasi berupa Kabupaten Bandung serta Kabupaten Sumedang. Sungai Cikijing digunakan salah satunya sebagai sumber pengairan untuk irigasi persawahan di wilayah Rancaekek, namun kondisi saat ini kualitas air sungai Cikijing mengalami penurunan, terutama akibat adanya pembuangan limbah cair dari kawasan industri Rancaekek yang didominasi oleh perindustrian pada sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi risiko ekologis dan kualitas mutu air Sungai Cikijing berdasarkan kandungan logam berat (Cr, Cu, Pb, dan Zn). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang dilakukan satu kali pada musim hujan dan satu kali musim kemarau di sepuluh titik pemantauan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa kualitas mutu air Sungai Cikijing tergolong baik berdasarkan kandungan logam berat (Cr, Cu, Pb, dan Zn) dengan nilai Indeks Pencemaran dibawah 1 (satu), sedangkan untuk kompartemen sedimen Sungai Cikijing menurut indeks geoakumulasi dengan memperhitungkan pengaruh variasi lapisan bumi (litosfer) terkategori tidak tercemar untuk logam berat Cr, Cu, dan Pb (Igeo < 0), tercemar berat hingga sangat berat untuk logam berat Zn (4 < Igeo ? 5). Indeks beban polutan (Pollution Load Index) berguna untuk menentukan status pencemaran beberapa kontaminan logam berat dalam sedimen dan diperoleh bahwa Sungai Cikijing tergolong dalam tercemar oleh beberapa logam berat (PLI >1). Selanjutnya hasil analisis menggunakan Potential Ecological Risk Index diperoleh kesimpulan bahwa Sungai Cikijing memiliki potensi risiko ekologis ringan (PERI <150). Hasil uji korelasi memperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang kuat serta signifikan antara konsentrasi logam berat Pb dan Zn dengan Total Dissolved Solids, salinitas, dan daya hantar listrik pada kompartemen air. Sedangkan pada kompartemen sedimen terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara tekstur sedimen terhadap logam berat Cr