digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sabila Uswatunnisa
PUBLIC Alice Diniarti

Minyak goreng merupakan salah satu produk pokok manusia. Minyak goreng sawit diproduksi dari CPO yang melalui proses pemurnian yang terdiri dari tahap degumming, bleaching, dan deodorisasi sehingga menghasilkan RBDPO dan kemudian difraksinasi menjadi minyak goreng. Proses produksi minyak goreng dapat memicu terbentuknya 3- cloropropane-1,2 diol (3-MCPD) pada produk yang dihasilkan. 3-MCPD memiliki potensi berbahaya terhadap kesehatan. Pada penelitian ini dilakukan adsorpsi terhadap 3- MCPD menggunakan adsorben berupa komposit zeolit-karbon aktif-kitosan. Komposit diproduksi dari zeolit alam mordenit, karbon aktif dari tempurung kelapa, dan kitosan dari udang. Sebelum digunakan, zeolit dan karbon akan diaktivasi terlebih dahulu menggunakan HNO3. Adsorben komposit zeolit-karbon aktif-kitosan dibuat berdasarkan metode Ngah (2012) yang dimodifikasi, yaitu dengan mencampurkan zeolit, karbon aktif, dan kitosan dalam asam asetat dan kemudian dikeringkan. Adsorpsi dilakukan dengan variasi adsorbat berupa 3-MCPD dengan konsentrasi 20, 30, dan 40 ppm menggunakan adsorben dengan perbandingan rasio zeolit:karbon aktif sebesar 1:1. Dari hasil percobaan, didapat bahwa adsorben dengan rasio zeolit:karbon memiliki persen removal 3-MCPD sebesar 68,52%. Berdasarkan model Dubinin-Raduskevich nilai kapasitas saturasi adsorpsi sebesar 3,27 mg/g dan nilai energi aktivasi sebesar 265,19 J/mol. Selanjutnya, komposit dengan rasio zeolit:karbon aktif sebesar 0:1, 2:1, 1:1, 1:2, 1:0 dikarakterisasi dengan mengukur KTK dan pHPZC. Adsorpsi dengan variasi adsorben 0:1, 2:1, 1:1, 1:2, 1:0 pada 3-MCPD 20 ppm, komposit dengan rasio 0:1 menunjukkan hasil adsorpsi terbaik dengan persen removal 72,12%.