digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TS PP CINTYA DWI HASTUTI 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Industri animasi di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang positif dimana produksinya kian meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai macam bentuk tampilan visual telah banyak dieksplorasi dan diterapkan kedalam animasi Indonesia. Apalagi dengan semakin baiknya kualitas animasi dunia, secara tidak langsung juga ikut mendorong para animator Indonesia untuk berimprovisasi dan terus mengembangkan kreativitas melalui karya-karyanya. Namun dalam proses perkembangannya, popularitas animasi Jepang ternyata juga ikut membawa pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karya film animasi Indonesia. Sejak pertama kali animasi Battle of Surabaya diperkenalkan secara luas kepada masyarakat, berbagai spekulasi muncul mengenai adanya proses adaptasi visual Jepang didalamnya. Berdasarkan survei tahap awal, diketahui mayoritas responden beranggapan bahwa tampilan visual dalam animasi merupakan aspek yang membuat mereka merasa tertarik untuk menonton suatu tayangan film animasi. Darisini muncul pertanyaan terkait minat masyarakat terhadap animasi Indonesia yang mengadaptasi Bahasa Visual Jepang. Dari permasalahan tersebut, penelitian dilakukan guna mengkaji lebih lanjut mengenai pengaruh adaptasi Bahasa Visual Jepang dalam karya film animasi Indonesia serta efeknya terhadap minat menonton. Penelitian dilakukan dengan studi kasus visual pada animasi Battle of Surabaya, yang didukung dengan wawancara, dokumen, studi literatur, serta kuesioner terkait minat masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bentuk dedikasi ilmiah mengenai animasi Indonesia, serta sebagai bahan evaluasi untuk para animator Indonesia dalam mengeksplorasi dan mempertimbangkan penerapan tampilan visual animasi, serta dapat menjadi salah satu landasan dalam pengembangan karya film animasi Indonesia dengan mengetahui minat masyarakat.