ABSTRAK Muhammad Rayhan Khashib
PUBLIC Irwan Sofiyan
COVER - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Muhammad Rayhan Khashib.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Energi dari arus pasang surut merupakan salah satu energi baru dan terbarukan yang
berpotensi dapat dikembangkan di Indonesia, salah satu wilayahnya adalah Selat
Lombok.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah meneliti potensi daya yang dihasilkan dari arus
laut di sekitar Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dari daya yang
dihasilkan akan dibandingkan dengan penggunaan PLTD di Pulau Lombok.
Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Telemac-2D untuk
pemodelan arus 2D, dihasilkan besar galat untuk elevasi muka air sebesar 9,83%
dan kecepatan arus sebesar 30,22%. Kemudian dilakukan pemilihan wilayah
potensial dan dipilih dengan kecepatan arus terbesar untuk dilakukan pemodelan
1D dan dihitung dayanya.
Pemodelan arus 1D menggunakan teori Garret & Cummins 2005 (GC05),
dihasilkan besar galat sebesar 8,80%. Kemudian dihitung daya yang dihasilkan
dengan membandingkan turbin Tocardo T2 dan Scottel Hydro, didapat daya yang
dihasilkan oleh Tocardo T2 per m2 sebesar 0,11 MW dengan capacity factor 0,39
dan untuk Scottel Hydro sebesar 0,62 MW dengan capacity factor sebesar 0,22.
Sehingga, dipilih turbin Tocardo T2 berdasarkan capacity factor.
Sebagai program dedieselisasi, PLTAL hasil desain satu pagar turbin tidak mampu
menggantikan penggunaan PLTD di Pulau Lombok (hanya mampu setengah saja)
sehingga diperlukan sumber enegi tambahan agar produksi listrik di Pulau Lombok
tetap memenuhi konsumsi listrik di Pulau Lombok.