digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu kegiatan pemeliharaan jalan adalah perencanaan yang dimulai dengan survey kecepatan kendaraan. Dengan mengetahui karakteristik kecepatan kendaraan dapat ditentukan elemen perencanaan geometrik jalan seperti gradien, superelevasi, persimpangan lalu lintas dan ketebalan perkerasan jalan. Kecepatan rendah, dan waktu tunggu yang lama di suatu lokasi ruas jalan bisa mengakibatkan amblasnya perkerasan jalan. Studi kecepatan kendaraan menjadi dasar dalam menentukan dasar kebijakan anggaran pemeliharaan jalan. Pemanfaatan data ponsel untuk deteksi kecepatan bisa memberikan gambaran kecepatan secara spasial dan temporal tanpa perlu survey ke lapangan sehingga menekan biaya dan sumber daya lainnya dalam pengelolaan jalan. Peningkatan pesat dalam penggunaan ponsel memberikan ketersedian dataset kecepatan yang mudah dikumpulkan dan sering diperbaharui untuk berbagai aplikasi. Penelitian ini berupaya memanfaatkan data ponsel tersebut untuk memperoleh informasi kecepatan kendaraan di ruas jalan. Data yang digunakan berupa: posisi, waktu, dan device_id, serta jalan, batas administrasi. Data ponsel perekaman tanggal 06 sampai dengan tanggal 12 Januari 2022 dengan lokasi penelitian di Kota Padang. Analisis untuk memperoleh informasi kecepatan dilakukan dengan memanfaatkan teknik dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode klasifikasi, filtering dan sorting. Hasil perhitungan dapat menunjukkan kecepatan maksimum di ruas jalan arteri primer untuk setiap selang waktu setiap jam. Nilai kecepatan maksimum menunjukkan bahwa adanya kendaraan bermotor yang bisa melintasi jalan tersebut dengan kecepatan tersebut. Namun untuk jenis jalan arteri sekunder tidak demikian, karena masih terdapat beberapa ruas jalan arteri sekunder yang tidak memiliki nilai kecepatan. Hal ini disebabkan koordinat, waktu dan device_id yang dikumpulkan hanya dari ponsel dalam kendaraan yang mengirimkan posisi saat itu di ruas jalan tersebut sehingga informasi yang diberikan hanya sebagian atau saat aktif menggunakan aplikasi yang menunjukkan lokasi. Dari proses tersebut, disusun suatu algoritma pengolahan data ponsel berdasarkan titik kontinyu di dalam ruang dan waktu yang diurutkan dalam suatu pengamatan untuk memperoleh kecepatan kendaraan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deteksi kecepatan kendaraan menggunakan data ponsel dapat digunakan untuk mendeteksi kecepatan pada jalan jika terdapat minimal 2 data posisi dan waktu ponsel yang kontinyu. Hasil penelitian ini selanjutnya disusun dalam suatu algoritma sehingga dapat dengan mudah diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut.