digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hilman Danu Muhammad
PUBLIC Alice Diniarti

Sekarang, energi menjadi kebutuhan yang sangat penting. Kebutuhan ini terus meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan energi tersebut masih didominasi oleh bahan bakar fosil yang kurang ramah lingkungan. Energi angin dapat menjadi alternatif sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Sumber energi ini belum banyak diimplementasikan di Indonesia, sementara memiliki potensi sebesar 60,6 GW. Salah satu penghambat implementasi dari pemanfaatan energi angin adalah investasi yang besar dan kecepatan angin yang relatif rendah di Indonesia. Turbin angin kombinasi Darrieus-Savonius adalah turbin yang terdiri dari rotor vertikal aksis Darrieus dan Savonius pada satu poros yang sama. Penggabungan turbin vertikal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kedua turbin pada TSR rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan juga kemampuan self-start dari turbin kombinasi dengan variasi rasio jari-jari. Rotor Savonius dengan rasio jari-jari 0,25 dan 0,33 diletakkan di bagian dalam rotor Darrieus. Simulasi akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS Fluent. Hasil simulasi menunjukkan, bahwa penambahan rotor Savonius dapat meningkatkan nilai CP dan juga kemampuan self-start jika dibandingkan dengan rotor tunggal Darrieus. Rotor kombinasi dengan rasio jari-jari 0,33 menghasilkan peningkatan CP sebesar 308% dan rotor kombinasi dengan rasio jari-jari 0,25 menghasilkan peningkatan CP sebesar 232% pada TSR satu, jika dibandingkan dengan rotor tunggal Darrieus. Hasil yang sama juga didapatkan pada pengujian kemampuan self-start, kedua rotor kombinasi menghasilkan nilai torsi statis positif pada seluruh sudut azimut yang diuji. Sedangkan, rotor tunggal Darrieus menghasilkan nilai negatif pada dua sudut azimut.