Keparahan kerusakan jalan perlu diketahui dalam pengambilan keputusan saat akan
diadakan perbaikan jalan. Keparahan kerusakan ditinjau dari seberapa luas area suatu
kerusakan pada ruas jalan. Pengukuran luas dengan melakukan asumsi saat menandai
kerusakan jalan dianggap tidak efektif dan tidak akurat. Dengan menggunakan
kecerdasan buatan, keparahan kerusakan jalan dapat diukur dengan otomatis dan
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Pengukuran keparahan
kerusakan jalan dapat dibuat menggunakan program yang membandingkan ukuran
piksel dari kerusakan yang terdeteksi dan perbandingan ukuran objek nyata. Sistem
membantu memasukkan ukuran keparahan dan akhirnya memetakan seberapa parah
kerusakan yang terjadi. Keparahan kerusakan jalan yang telah digabung dengan
klasifikasi kerusakan jalan dapat diintegrasikan menjadi sistem pendukung
pengambilan keputusan. Nilai indeks kondisi perkerasan (IKP) dapat dihitung dari
kerusakan yang teridentifikasi. Dengan IKP yang lebih akurat, dapat dibuat
prioritisisasi kerusakan jalan yang perlu ditangani dengan keterbatasan anggaran yang
ada.