digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nadhif Rahman Hanafi
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Proyek Revamping Pabrik Peleburan merupakan salah satu proyek EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) yang dikerjakan oleh PT X. Pada proyek ini, PT X berperan sebagai kontraktor EPC yang bekerja sama dengan satu perusahaan lain. Pada proyek-proyek sebelumnya, tidak jarang untuk terjadi biaya yang melebihi rencana ataupun keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja proyek. Pada penelitian ini, digunakan dua metode pengawasan dan evaluasi kinerja proyek yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan biaya yang melebihi rencana dan keterlambatan yang dialami oleh PT X, yaitu metode Earned Value (EVM) untuk aspek biaya dan metode Earned Duration (EDM) untuk aspek jadwal. Pada EVM, aspek biaya diukur dengan nilai Cost Variance (CV) dan Cost Performance Index (CPI) dengan membandingkan nilai perkembangan aktual proyek (Earned Value) dengan biaya aktual yang dikeluarkan (Actual Cost) serta rencana biaya (Planned Value). Pada EDM, aspek jadwal diukur dengan nilai Duration Performance Index (DPI) dan Earned Duration Index (EDI) yang didapat dengan membandingkan nilai perkembangan durasi aktual proyek (Earned Duration) dengan durasi aktual (Actual Duration) serta durasi yang direncanakan (Planned Duration). Hasil yang didapatkan dari EVM menunjukkan kinerja proyek yang baik, dimana perkembangan proyek yang didapatkan lebih besar dari rencana dan biaya aktual lebih kecil dari rencana. Berdasarkan kinerja proyek tersebut, pada periode bulan ke tujuh, pada bulan Juni 2022, proyek akan selesai dengan sekitar 42% dari total biaya yang direncanakan. Hasil yang didapatkan dari EDM menunjukkan kinerja proyek yang kurang baik dengan perkembangan yang lebih rendah dari rencana dan durasi aktual yang melebihi rencana. Berdasarkan hasil kinerja tersebut didapatkan pada periode bulan ke tujuh, proyek akan mengalami keterlambatan selama 62 hari.