digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Luluk Nurahma Utami
PUBLIC Alice Diniarti

Berbagai studi menunjukkan bahwa pengaruh pasang surut (pasut) pada perairan dalam nusantara sangat tinggi. Sementara itu data operasional oseanografi baik global maupun regional belum secara khusus memasukkan pengaruh pasut dalam produk yang disediakannya. Dalam penelitian ini, diformulasikan teknik untuk memasukkan pengaruh pasut pada produk operasional oseanografi yang belum memiliki pengaruh pasut. Formulasi untuk memodifikasi data non-pasut menjadi data yang mengandung unsur pasut kemudian didefinisikan sebagai “manipulasi” non-pasut yang kemudian akan di verifikasi oleh data acuan, yaitu JCOPET yang memiliki pengaruh pasut. Sementara data JCOPE2, HYCOM, dan Mercator sepanjang 33 hari digunakan sebagai data non-pasut yang perlu dimanipulasi oleh data (hanya) pasut dari Tidal Model Driver (TMD). Dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa perubahan dari data arus permukaan menjadi data barotropik akan menghasilkan peningkatan koreksi manipulasi nonpasut sebesar 20%. Kemudian didapatkan bahwa dengan penambahan data dengan melibatkan data pada sebelum (t-1) dan sesudahnya (t+1) pada waktu tinjauan (t) akan memiliki korelasi yang lebih besar dari 0,8. Hasil manipulasi non-pasut pada data HYCOM dan Mercator belum menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi seperti hasil yang didapat dari kombinasi JCOPE2 dengan TMD. Oleh karena itu dalam penelitian ini disimpulkan bahwa proses manipulasi ini masih sangat tergantung dari kondisi data non-pasut yang akan diubah.