digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Melodious Zahrafirdaus
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Melodious Zahrafirdaus
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Melodious Zahrafirdaus.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

UMKM Puntang Coffee adalah UMKM pada industri kopi yang menjual produk biji kopi olahan dengan berbagai varian rasa. Puntang Coffee sudah berdiri sejak tahun 2015 dan pernah mendapatkan penghargaan atas kualitas biji kopi yang dihasilkannya. Sejak adanya pandemi Covid-19, Puntang Coffee mengalami fluktuasi pada penjualannya. Berdasarkan hasil wawancara, pemilik usaha merasa bahwa terdapat berbagai masalah yang menjadi akar dari terjadinya fluktuasi penjualan ini. Beberapa di antaranya adalah pembinaan karyawan yang belum maksimal, kualitas pemasaran yang tidak baik, dan produktivitas proses produksi yang sulit untuk ditingkatkan. Selain itu, proses bisnis yang dijalankan perusahaan belum diteliti dan diperiksa mengenai risiko-risiko dari pemangku kepentingan yang bisa memberikan pengaruh buruk. Artinya, ada ketidakpastian yang dapat menghambat tercapainya tujuan strategis perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang strategi mitigasi risiko yang mungkin datang dari pemangku kepentingan terhadap proses bisnis perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi manajemen risiko berbasis pemangku kepentingan dan model House of Risk. Tahapan dimulai dengan proses identifikasi tujuan strategis perusahaan, pemetaan proses bisnis inti, penilaian dan perhitungan atribut pemangku kepentingan serta risiko pada proses bisnis inti, dan perancangan strategi mitigasi risiko prioritas. Penelitian memberikan hasil berupa 66 proses bisnis inti yang di dalamnya terikat dengan 8 pemangku kepentingan. Proses bisnis inti dan pemangku kepentingan yang telah diidentifikasi menghasilkan 65 risiko yang akhirnya direduksi menjadi 22 risiko prioritas. Hasil akhir dari penelitian ini adalah 10 strategi mitigasi risiko dalam bentuk rancangan program. Secara umum, rancangan program tersebut meliputi pengembangan produk dan pemasaran, pengembangan prosedur penanganan pelanggan, pengembangan metode peramalan permintaan produk, serta perancangan SOP untuk penanganan pesanan bagi pekerja.