digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adrishta Rasyid Pramusakti
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Peternakan Kandang Ayam Cikareo merupakan peternakan ayam yang melakukan proses pemeliharaan ayam jenis broiler dari day-old-chick (DOC), yang diterima oleh mitra pemasok, hingga siap untuk dipanen dan dijual kembali kepada mitra pemasok tersebut. Peternakan ini melakukan pemeliharaan terhadap 40.000 hingga 50.000 ekor ayam setiap periode pemeliharaan dan dapat dilakukan sebanyak 6 periode setiap tahun. Dalam proses pemeliharaan ini, perbaikan dapat dilakukan dari segi pemberian pakan. Pada setiap periode, terdapat kerugian dari overstock pakan atau overfeeding yang dialami oleh peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola pemberian pakan untuk meminimalkan kerugian dari overfeeding atau overstock pakan pada peternakan menggunakan machine learning. Terdapat dua model yang dikembangkan pada penelitian ini, yaitu model prediksi kurva pertumbuhan ayam dan model prediksi pemberian pakan. Pemodelan prediksi kurva pertumbuhan ayam dilakukan menggunakan model analisis regresi yang dilakukan terhadap empat persamaan empiris, yaitu persamaan linear, polinom orde-kedua, polinom orde-keempat, dan kurva Gompertz. Pemodelan prediksi pemberian pakan dilakukan menggunakan recursive linear model, dimana dilakukan percobaan terhadap kombinasi window size dan prediction horizon yang dapat menghasilkan nilai prediksi terbaik. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, ditentukan model prediksi kurva pertumbuhan terbaik adalah regresi kurva Gompertz dan model prediksi pemberian pakan terbaik adalah menggunakan kombinasi window size 7 hari dan prediction horizon 1 hari. Dihasilkan nilai uji performansi MRPE sebesar 5,483 dan R2 sebesar 0,991 untuk model prediksi kurva pertumbuhan dan MRPE LOOCV sebesar 6,766 dan R2 LOOCV sebesar 0,996 untuk model prediksi pemberian pakan. Perhitungan penghematan terhadap kerugian juga dilakukan dan dihasilkan nilai rata-rata penghematan setiap periode sebesar Rp957.263 dan total penghematan selama 16 periode pada dua kandang sebesar Rp30.632.400.