COVER Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Salsabila Aathirah Boekoesoe
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Rutinitas sehari-hari masyarakat sekarang mencakup berbagai kosmetik, seperti perawatan kulit dan
makeup. Popularitas Korea Selatan telah membawa produk kecantikan Korea yang dikenal sebagai
produk K-beauty oleh Indonesia. Dengan popularitas K-beauty, telah mampu menarik perhatian brand
Korea untuk memasarkan produk di Indonesia. PT Style Korean Indonesia (SKI) adalah distributor resmi
barang-barang Korea sekaligus toko online yang menjual berbagai macam kosmetik Korea, khususnya
produk perawatan kulit. Perusahaan selama ini mengandalkan promosinya terutama melalui pemasaran
media sosial. Instagram adalah tempat mereka bekerja dan berinvestasi paling banyak. Mereka berjuang
untuk mendapatkan perhatian dari akun baru, dan tingkat keterlibatan mereka (engagement) di Instagram
telah menurun. SKI mengantisipasi bahwa visibilitas online mereka akan mencerminkan penjualan
mereka.
Untuk merumuskan strategi yang diusulkan, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
perusahaan dianalisis. Faktor internal, termasuk Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP), bauran
pemasaran saat ini, dan sumber daya pemasaran. Seiring dengan PESTEL, analisis pesaing dan
pelanggan. Analisis konsumen menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk menganalisis hubungan
antara anteseden keterlibatan pelanggan, keterlibatan pelanggan, negara asal, dan niat beli. Anteseden
customer engagement yang dipilih adalah entertainment, interaction, EWOM, dan trendiness konten
Instagram Style Korean Indonesia. Respondennya adalah orang-orang yang pernah atau sedang
menggunakan produk perawatan kulit dan aktif di media sosial. Total 402 responden dikumpulkan dan
hipotesis diuji dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
Dari pengujian tersebut terungkap bahwa entertainment dan EWOM berhubungan dengan engagement.
Keterlibatan pelanggan dan negara asal juga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat
beli. Dari analisis internal dan eksternal, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) kemudian,
dengan menggunakan matriks TOWS, solusi alternatif yang diusulkan dibahas. Dua dari solusi yang
dipilih adalah strategi pemasaran negara asal dan perluasan promosi dan perencanaan konten ke platform
media sosial lainnya. Rencana pelaksanaan, termasuk indikator perencanaan, pemantauan, dan evaluasi,
juga diberikan.