digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara luas dan sangat berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan, pemerintah menerbitkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat termasuk di sektor pendidikan. Kebijakan tersebut berdampak pada meningkatnya kekhawatiran orang tua terhadap pelayanan pendidikan dan pengembangan diri anak. Riset ini bertujuan untuk melihat kondisi internal dan kondisi eksternal SMPS Islam Annur Prima untuk dapat melihat akar masalah dan pandangan para pelanggan, yaitu orang tua murid tentang kebutuhan mendidik anak, hal-hal yang menggangu dan harapan pada tugas tersebut, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sementara, metode kuantitatif digunakan untuk melihat umpan balik dan respon para orang tua tersebut tentang program yang disusun dalam bentuk Value Map dilengkapi deskripsi program. Hasilnya menunjukkan beberapa orang tua menginginkan anak mereka menjadi wirausahawan, memberi wawasan keislaman, memberikan lingkungan yang positif untuk dapat berkembang, menemui minat, bakat dan potensi kekuatan anak serta mengembangkannya, meningkatkan kepercayaan diri dan mendidik kemampuan komunikasi pada orang lain. Sementara, hal yang mengganggu mereka antara lain kesulitan mencari mentor, kesulitan mencari tempat untuk anak mengobservasi dan berlatih, sulit berhubungan dengan para mentor, memiliki pekerjaan dan anak yang lain yang harus diurus, keterbatasan waktu, akses ke lokasi dan kendala finansial. Untuk itu, diajukan program yang mendorong wawasan dan keterampilan berwirausaha dengan menggunakan prinsip nilai keislaman, minat, bakat dan potensi kekuatan. Hasilnya, program Ini cocok dengan kebutuhan orang tua. Dengan masukan, peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi dan pendampingan guru serta berkolaborasi dengan para orang tua dan mitra sekolah.