Pandemi Covid-19 yang menyebar secara luas dan sangat berdampak terhadap
seluruh aspek kehidupan, pemerintah menerbitkan kebijakan pembatasan kegiatan
masyarakat termasuk di sektor pendidikan. Kebijakan tersebut berdampak pada
meningkatnya kekhawatiran orang tua terhadap pelayanan pendidikan dan pengembangan
diri
anak.
Riset
ini
bertujuan
untuk
melihat
kondisi
internal
dan
kondisi
eksternal
SMPS
Islam
Annur
Prima
untuk
dapat
melihat
akar
masalah
dan
pandangan
para
pelanggan,
yaitu orang tua murid tentang kebutuhan mendidik anak, hal-hal yang
menggangu dan harapan pada tugas tersebut, dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Sementara, metode kuantitatif digunakan untuk melihat umpan
balik dan respon para orang tua tersebut tentang program yang disusun dalam bentuk
Value Map dilengkapi deskripsi program. Hasilnya menunjukkan beberapa orang tua
menginginkan anak mereka menjadi wirausahawan, memberi wawasan keislaman,
memberikan lingkungan yang positif untuk dapat berkembang, menemui minat, bakat
dan potensi kekuatan anak serta mengembangkannya, meningkatkan kepercayaan diri
dan mendidik kemampuan komunikasi pada orang lain. Sementara, hal yang mengganggu
mereka antara lain kesulitan mencari mentor, kesulitan mencari tempat untuk anak mengobservasi dan berlatih, sulit berhubungan dengan para mentor, memiliki pekerjaan dan anak yang lain yang harus diurus, keterbatasan waktu, akses ke lokasi dan kendala finansial. Untuk itu, diajukan program yang mendorong wawasan dan keterampilan berwirausaha dengan menggunakan prinsip nilai keislaman, minat, bakat
dan potensi kekuatan. Hasilnya, program Ini cocok dengan kebutuhan orang tua.
Dengan masukan, peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi dan
pendampingan guru serta berkolaborasi dengan para orang tua dan mitra sekolah.