digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Investasi saham merupakan instrumen investasi yang dapat memberikan return yang sangat tinggi, namun memiliki resiko yang tinggi. Seiring dengan peningkatan jumlah investor saham baru yang cukup tinggi, sayangnya tidak diiringi dengan pemahaman tentang risiko berinvestasi di pasar saham. “Investasi adalah tindakan yang, melalui analisis menyeluruh, menjanjikan untuk mengamankan dana pokok dan memberikan pengembalian yang memadai. Tindakan yang tidak memenuhi syarat tersebut adalah tindakan spekulasi”(Graham, 2003). Secara umum, dikenal 3 jenis saham di pasar saham Indonesia (BEI), yaitu saham Blue Chip, Value stock, dan Growth stock. Setiap jenis saham memiliki ukuran murah dan mahalnya tersendiri. Investor akan membeli saham dengan fundamental yang kuat, bisnis yang berkelanjutan, dan tetap menghasilkan keuntungan, dengan harga yang murah seperti yang dikatakan Warren Buffet, “Jauh lebih baik membeli saham perusahaan yang luar biasa dengan harga yang wajar daripada membeli saham perusahaan yang biasa tapi dengan harga yang luar biasa”. Dalam Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian untuk membuktikan apakah metode pembentukan portofolio investasi dengan menggunakan 3 metode Blue Chip Stocks, Value Stocks, dan Growth Stocks dapat memberikan return yang tinggi dalam jangka waktu investasi yang panjang. Penelitian menggunakan data back testing dengan rentang waktu dari bulan Januari 2011 hingga Juni 2022 (10 tahun). Penelitian ini juga melakukan optimalisasi setiap strategi portofolio untuk mengetahui apakah masih bisa mendapatkan return yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hasilnya akan berguna bagi para investor untuk melihat metode mana yang paling menguntungkan dan sesuai dengan profil risiko mereka. Dari hasil analisis optimalisasi menggunakan efficient frontier, ditemukan bahwa dengan menggunakan rentang data selama sepuluh tahun, ketiga metode portofolio mampu memberikan pengembalian tahunan yang dapat mengalahkan pengembalian pasar. Value stocks menghasilkan return sebesar 34%, strategi portofolio Growth stocks sebesar 31%. Terakhir, strategi po