digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Suatu metoda analisis Cr(VI) renik dalam contoh kain/tekstil telah dikembangkan. Metode ini meliputi proses ekstraksi sampel kain menggunakan larutan keringat buatan pH 5,5 dan diprakonsentrasi menggunakan pengkompleks nikel-amonium pirolidin ditiokarbamat (Ni-APDC). Endapan yang terbentuk dipisahkan menggunakan membran selulosa asetat dan dilanjutkan dengan proses pelarutan membran tersebut dalam HNO3 pekat sambil dipanaskan. Analisis Cr(VI) dilakukan secara spektrometri serapan atom tungku karbon (SSATK). Kondisi percobaan optimum yang ditentukan meliputi pH, jumlah zat pengkompleks APDC, jumlah Ni, variasi konsentrasi larutan Cr(VI), serta pengaruh matriks kain. Hasil percobaan menunjukkan pembentukan kompleks optimum terjadi pada pH 4. Dengan faktor prakonsentrasi 10, penambahan 15 mg APDC dan 0,9 mg Ni ke dalam 100 mL larutan Cr(VI) 5 g/L menghasilkan perolehan kembali (recovery) sebesar 95 1% dengan kebolehulangan (% KV) 1,1 %. Perhitungan yang didasarkan pada 3 x standar deviasi larutan blanko diperoleh limit deteksi sebesar 3,48 g/L. Aplikasi metoda ini pada pengujian kadar Cr(VI) dalam 2 contoh kain hasil pencelupan sendiri menunjukkan kedua contoh kain tersebut mengandung Cr(VI) masing masing 2,65 dan 2,70 mg/kg kain, sedangkan dalam 2 contoh kain komersial tidak terdeteksi mengandung Cr(VI).